Kamis 18 Nov 2021 16:52 WIB

Jayawijaya Butuh Tambahan Guru Agama

Hanya ada 40 guru agama Kristen, belasan guru agama Katolik, satu guru agama Islam.

Red: Fuji Pratiwi
Guru agama (ilustrasi). Kabupaten Jayawijaya, Papua, kekurangan guru agama.
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Guru agama (ilustrasi). Kabupaten Jayawijaya, Papua, kekurangan guru agama.

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Kabupaten Jayawijaya di Provinsi Papua membutuhkan tambahan guru agama untuk mengisi kekurangan guru agama di sekolah-sekolah negeri maupun swasta.

Menurut Pelaksana Harian Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayawijaya Raymond Renyan, di seluruh wilayah Kabupaten Jayawijaya, hanya ada 40an guru agama Kristen, belasan guru agama Katolik, dan satu guru agama Islam. Ia mengatakan, sebagian besar sekolah di 40 distrik yang ada di Kabupaten Jayawijaya masih kekurangan guru agama.

Baca Juga

"Kami harapkan dalam kuota CASN ada guru agama yang direkrut sehingga bisa menambah guru agama di Kabupaten Jayawijaya," kata Raymond.

Ia mengatakan, saat ini pengangkatan guru agama dilakukan oleh pemerintah daerah. Penempatan guru bisa berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayawijaya, karena mereka mengetahui sekolah mana yang kekurangan guru agama.

Ia menambahkan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayawijaya sudah beberapa kali membahas masalah kekurangan guru agama dengan Badan Kepegawaian Daerah.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ قَالَتْ رُسُلُهُمْ اَفِى اللّٰهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ يَدْعُوْكُمْ لِيَغْفِرَ لَكُمْ مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ وَيُؤَخِّرَكُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ قَالُوْٓا اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا ۗ تُرِيْدُوْنَ اَنْ تَصُدُّوْنَا عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ اٰبَاۤؤُنَا فَأْتُوْنَا بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ
Rasul-rasul mereka berkata, “Apakah ada keraguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kamu (untuk beriman) agar Dia mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan (siksaan)mu sampai waktu yang ditentukan?” Mereka berkata, “Kamu hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu ingin menghalangi kami (menyembah) apa yang dari dahulu disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata.”

(QS. Ibrahim ayat 10)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement