Kamis 18 Nov 2021 20:06 WIB

Balotelli Ingin Perkuat Italia di Play-off Piala Dunia

Mario Balotelli saat ini memperkuat klub Turki Adana Demirspor.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Mario Balotelli ingin memperkuat Italia pada play-off Piala Dunia 2022.
Foto: Gian Ehrenzeller/ Keystone via AP
Mario Balotelli ingin memperkuat Italia pada play-off Piala Dunia 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, ADANA -- Mario Balotelli berharap bisa kembali memperkuat tim nasional Italia. Ia bermimpi membela Gli Azzurri pada play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022, Maret tahun depan.

Balotelli saat ini berpetualang di Turki. Ia memperkuat Adana Demirspor. Sejauh musim 2021/22 berjalan, ia sudah mencetak lima gol dari 10 pertandingan.

Baca Juga

"Saya merasa siap untuk kembali ke timnas. Itu akan menjadi sebuah mimpi. Saya akan meninggalkan Turki dengan berjalan kaki sekarang, jika saya tahu saya mendapat panggilan untuk bulan Maret," kata Balotelli kepada OCW Sport, dikutip dari Football Italia, Kamis (18/11).

Ia merasa memiliki hubungan baik dengan pelatih Roberto Mancini. Balotelli hanya perlu mengetahui apa yang dinginkan sang arsitek darirnya sehingga ia layak berkostum Gli Azzurri.

Balotelli sering mendengar pernyataan Mancini di media tentang dirinya. Namun ia menunggu panggilan telepon dari sang arsitek. Sehingga mereka bisa berbicara langsung.

Secara teknis, eks penyerang Liverpool dan Inter Milan merasa mampu bermain dengan berbagai sistem. Termasuk ketika ditandemkan dengan Ciro Immobile. Ia juga piawai menjadi eksekutor bola mati.

Menurut Balotelli, semua pesepak bola bermimpi membela timnasnya. Balotelli juga punya ambisi serupa, meskipun Mancini belum juga memanggilnya. Penyerang yang juga pernah berkostum AC Milan itu memahami kondisi saat ini.

"Dia tidak melakukannya, karena dia tahu potensi saya, dan saya belum berada di level itu," ujar pesepak bola 31 tahun ini.

Balotelli memiliki beberapa bulan untuk mencapai performa terbaik. Ia hanya perlu bekerja keras memberikan segalanya di setiap pertandingan bersama Demirspor. Sebab berdasarkan rekam jejak masa lalu, Mancini tak terlalu memedulikan asal klub pemain. Selama dinilai tampil bagus bersama klubnya dan bisa mengaplikasikan sistem yang ia inginkan, Mancini terbuka memanggil dari klub papan bawah di Serie A sekalipun. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement