REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tom Holland mengungkap bahwa dirinya kerap mengalami sleep paralysis setelah popularitasnya sebagai aktor kian menanjak. Sleep paralysis atau ketindihan adalah gangguan tidur yang ditandai dengan tubuh sulit bergerak padahal masih dalam keadaan sadar.
Sejak bergabung dengan Marvel Cinematic Universe, aktor berusia 25 tahun ini telah menenggak sejumlah kesuksesan. Dalam sebuah wawancara terbaru dengan majalah GQ, Holland merinci perjuangannya melawan sleep paralysis. Holland menggambarkan bagaimana gangguan itu menyebabkan dia mengalami mimpi buruk berulang yang melibatkan paparazzi.
"Mereka semua ada di sana, dan aku seperti bingung mencari publisis. Aku seperti ‘dimana orang yang seharusnya melindungiku? apa yang terjadi?’. Dan kemudian ketika aku bisa bergerak lagi, aku bangun dan mencari dimana kamera penyadap. Setelah lampu dinyalakan, aku sadar bahwa itu bukanlah kenyataan,” kata Holland seperti dilansir dari Film News, Kamis (18/11).
Selain berjuang dengan sleep paralysis, Holland juga mengaku kerap mengalami sleepwalking atau penyakit tidur berjalan, dimana seseorang bisa melakukan berbagai kegiatan dalam keadaan tidur. Menurut Holland, ketika sleepwalking ada banyak hal yang ia lakukan termasuk membuka pakaian.
"Empat dari 10 tidurku, aku selalu terbangun dengan kondisi telanjang bulat," kata dia.
Tom Holland akan kembali berperan sebagai Spiderman di film “Spider-Man No Way Home”. Film yang disutradarai oleh Jon Watts ini merupakan sekuel dari “Spider-Man: Homecoming” (2017) dan “Spider-Man: Far From Home” (2019). Film ini dijadwalkan rilis pada 17 Desember 2021 di Amerika Serikat.