Kamis 18 Nov 2021 23:15 WIB

Pria yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran Ditemukan

Pencarian terhadap Yana tersebut dilakukan dengan melacak sinyal.

Rep: FAUZI ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Pria yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran Ditemukan. Foto: Orang hilang - ilustrasi
Pria yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran Ditemukan. Foto: Orang hilang - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Yana Supriatna, pria yang hilang misterius di Jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang akhirnya ditemukan oleh aparat kepolisian di wilayah Cirebon, Kamis (18/11). Sebelumnya tim gabungan yang terdiri dari SAR Bandung, TNI, Polri dan masyarakat sempat melakukan pencarian di Jalan Cadas Pangeran.

"Udah ditemukan di Cirebon," ujar Joshua Banjarnahor, petugas SAR Bandung saat dihubungi, Kamis (18/11) malam. Saat ditanya lebih lanjut terkait proses penemuan sosok pria tersebut, ia mengungkapkan hal tersebut kewenangan kepolisian.

Baca Juga

Namun, Joshua mengatakan pencarian terhadap Yana tersebut dilakukan dengan melacak sinyal handphone miliknya. Saat dikonfirmasi lebih lanjut ke Kapolres Sumedang belum direspon.

Sebelumnya, Yana Supriyatna warga Desa Sukajaya, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang dikabarkan hilang secara misterius, Selasa (18/11) malam di Jalan Cadas Pangeran. Kabar tersebut viral di media sosial bahkan terdapat rekaman pesan suara yang dikirimkan ke istrinya.

Pada pesan suara pertama, Yana menginformasikan tengah berhenti di salah satu masjid untuk melaksanakan salat isya. Ia pun menuturkan turut memberikan boncengan kepada seseorang yang tidak dikenalnya namun diketahui merupakan warga Sumedang.

"Ayah sholat dulu di Simpang, solat isya. Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng," ujarnya. Namun pada rekaman suara yang kedua, Yana terdengar menangis dan seperti yang ketakutan. 

Bahkan saking ketakutannya, apa yang disampaikannya tidak begitu jelas pada rekaman tersebut hanya terdengar sekilas bahwa ia merasa tidak menyangka orang yang ditemui sosok yang jahat. 

Ponsel yang digunakan oleh Yana kini sudah tak bisa dihubungi. "Gusti nu Agung, saya kira bukan orang jahat," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement