Kamis 18 Nov 2021 23:27 WIB

Turki Bebaskan Pasutri yang Pernah Diduga Intelijen Israel

Pasutri yang memotret istana Erdogan di Turki dan diduga mata-mata kini dibebaskan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Bendera Israel (ilustrasi). Pasutri yang memotret istana Erdogan di Turki dan diduga mata-mata kini dibebaskan.
Foto: Antara
Bendera Israel (ilustrasi). Pasutri yang memotret istana Erdogan di Turki dan diduga mata-mata kini dibebaskan.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pasangan suami-istri (pasutri) asal Israel yang ditangkap karena memotret istana kepresidenan Turki telah dibebaskan pada Kamis (18/11) pagi. Mereka meninggalkan Turki dan kembali ke Tel Aviv menggunakan jet pribadi yang dikirim pemerintah Israel.

Pasangan tersebut bernama Mordy dan Natali Oknin. Saat tiba di Bandara Ben Gurion sekitar pukul 06.00 waktu setempat, perasaan haru seketika muncul. "Kami ingin bersama keluarga kami," kata mereka dikutip laman Times of Israel.

Baca Juga

Mordy dan Natali pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Israel Isaac Herzog, Perdana Menteri Naftali Bennett, dan Menteri Luar Negeri Yair Lapid. Mereka turut mengapresiasi dukungan dari seluruh penduduk Israel.

Sebelumnya Bennett dan Lapid memang telah mengumumkan keberhasilan negosiasi dengan otoritas Turki perihal pembebasan Mordy dan Natali. "Kami berterima kasih kepada Presiden Turki (Recep Tayyip Erdogan) dan pemerintahannya atas kerja sama mereka serta berharap dapat menyambut pasangan itu kembali ke rumah," kata Bennett dan Lapid dalam sebuah pernyataan bersama.

Bennett dilaporkan akan menelepon Erdogan untuk menyampaikan terima kasih secara pribadi. Bennett pun akan berbicara dengan keluarga Mordy dan Natali. "Saya harap kalian memiliki hari-hari yang lebih tenang sekarang dan saya senang mereka (Mordy dan Natali) kembali ke rumah," ucap Bennett ke pihak kelurga pasangan tersebut.

Mordy dan Natali ditangkap setelah memotret istana Erdogan di Istanbul pekan lalu. Pemotretan dilakukan saat mereka berpartisipasi dalam tur. Foto-foto itu kemudian mereka kirim ke anggota keluarganya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement