REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China dan Israel telah berjanji untuk memperkuat kerja sama mereka dalam inovasi, sains, dan teknologi. Kesepahaman ini diambil di tengah rencana untuk merayakan 30 tahun hubungan diplomatik keduanya.
Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada rekan sejawatnya dari Israel Isaac Herzog bahwa bangsa China dan bangsa Yahudi memiliki sejarah dan peradaban yang panjang, dan pertukaran persahabatan. Xi juga menegaskan kembali posisi China bahwa Israel dan Palestina mencapai hidup berdampingan secara damai melalui dialog dan negosiasi berdasarkan solusi dua negara.
“Sejak terjalinnya hubungan diplomatik antara China dan Israel, kedua belah pihak telah menganut prinsip-prinsip penting seperti saling menghormati kedaulatan dan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing,” kata Xi.
Kemenlu China menyampaikan, leduanya berbicara melalui telepon pada Rabu malam. Beijing dan Tel Aviv menjalin hubungan diplomatik pada Januari 1992. Kemudian pada 2017, kedua negara mengumumkan kemitraan komprehensif inovatif bilateral.
“China dan Israel saling melengkapi keuntungan ekonomi satu sama lain dan sepenuhnya mampu untuk saling menguntungkan dan kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Xi Jinping kepada Herzog, seraya menambahkan hubungan antara kedua negara
Menurut Xi hubungan kedua negara berkembang pesat dan sehat. Kerja sama praktis di berbagai bidang telah mencapai hasil positif. “China sangat mementingkan hubungan China-Israel dan bersedia untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan, sehat dan stabil dari kemitraan inovatif dan komprehensif China-Israel untuk lebih menguntungkan kedua bangsa.”
Memperhatikan bahwa perusahaan-perusahaan China bekerja di Israel, Xi mengaku bersedia memperdalam kerja sama Beijing dengan Tel Aviv di bidang sains dan teknologi, pertanian, medis dan kesehatan. Termasuk memperluas pertukaran dan kerja sama dalam budaya, pendidikan, pariwisata, dan olahraga.
Terkait situasi di Timur Tengah, Xi mengatakan kepada presiden Israel bahwa China selalu menjadi penjaga perdamaian Timur Tengah dan pembangun pembangunan Timur Tengah. China bersedia bekerja dengan komunitas internasional untuk terus melakukan upaya tak henti-hentinya untuk mempromosikan keamanan, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran di Timur Tengah.
Sementara Herzog mengatakan, Israel dengan tegas mematuhi kebijakan satu-China dan berkomitmen untuk memperdalam hubungan persahabatan Israel-China.