Jumat 19 Nov 2021 06:43 WIB

Erick Thohir akan Permudah Pesantren Garut Dirikan Pertashop

Erick Thohir akan memfasilitasi pesantren di daerah itu menjadi agen gas.

Masyarakat mengisi BBM jenis Pertamax di Pertashop 3P.46305. ilustrasi
Foto: Republika/Bayu Adji P
Masyarakat mengisi BBM jenis Pertamax di Pertashop 3P.46305. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan mendukung pendirian Pertashop berbasis pesantren di Kabupaten Garut. Pihaknya juga akan memfasilitasi pesantren di daerah itu menjadi agen gas.

"Kita akan mempermudah pesantren dapat Pertashop dan agen gas subsidinya," kata dia melalai siaran pers, Kamis (18/11).

 

Komitmen itu diberikan setelah Bupati Garut, Rudy Gunawan, meminta Kementerian BUMN menambah pasokan gas subsidi untuk pesantren. Ia juga meminta pesantren dapat dipermudah untuk menjadi agen gas.

 

Selain itu, Bupati Garut juga ingin pesantren di daerahnya dapat mendirikan Pertashop. "Kita menyampaikan permintaan dukungan dari Menteri BUMN terkait penambahan pasokan gas subsidi dan penambahan agen gas subsidi untuk pesantren, dan pendirian pertashop," kata Rudy.

 

Menurut dia, selama ini BUMN telah banyak membantu usaha mikro di Kabupaten Garut. Salah satunya adalah PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM Mekaar. Ia menyebutkan, saat ini ada sekitar 145 ribu nasabah PNM Mekaar di daerahnya dengan total modal sekitar Rp 600 miliar. 

 

"Ini juga kita minta ditingkatkan lagi," kata Rudy.

 

Erick menyampaikan, BUMN akan meningkatkan kredit PNM Mekaar di Kabupaten Garut menjadi 250 ribu nasabah dengan modal Rp 1 triliun. Sementara untuk program lainnya, pihaknya akan menyalurkan program Makmur berupa pemberian pinjaman kepada para petani yang digunakan untuk membeli pupuk. Menurut dia, Kementerian BUMN telah memiliki Program Makmur, yang merupakan pinjaman bagi petani untuk membeli pupuk.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement