REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengatakan, robohnya gedung SMAN 96 di Cengkareng, Jakarta Barat, saat direnovasi harus menjadi pembelajaran bagi proyek lainnya. Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunggu hasil penyelidikan polisi terkait robohnya gedung tersebut.
"Tentunya ke depan ini menjadi pembelajaran kita," kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Agus Ramdani di Jakarta, Jumat (19/11).
Agus menjelaskan, proyek renovasi total SMAN 96 Cengkareng itu dikerjakan oleh salah satu kontraktor yang tidak disebutkan namanya. Dia menjelaskan, kontraktor tersebut merupakan konsolidasi di empat renovasi sekolah termasuk di antaranya yang di Cengkareng dan di Ragunan.Meski begitu hanya proyek SMAN 96 Cengkareng yang dihentikan sementara.
"Kita ada empat lokasi, tentunya ini akan terus dilakukan karena manajemen konstruksi kan sudah ada, itu yang akan dilihat oleh kita juga," ujarya.