REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memulangkan dua pemuda yang sempat diamankan terkait dengan penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ke Polsek Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua pada Jumat (19/11).
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, hasil penyelidikan menyatakan dua pemuda tersebut, yakni OJ (20 tahun) dan NT (18) tidak ada kaitannya dengan KKB.
"Dua orang yang diamankan dilakukan tracing oleh Satgas Nemangkawi tidak ada keterkaitan dengan KKB. Rencananya akan dipulangkan," kata Ramadhan dalam konferensi pers di Markas Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat.
Ramadhan menjelaskan, kasus itu bermula dari peristiwa kontak tembak antara aparat dan KKB yang terjadi pada Kamis (18/11) sekitar pukul 07.52 WIT. Penembakan teridentifikasi dilakukan KKB dari arah tower Telkomsel ke arah Markas Polsek Sugapa. "Terjadi penembakan ke arah Polsek Sugapa oleh KKB, dari arah Tower Telkomsel sebanyak empat kali rentetan tembakan," ucap Ramadhan.
Selain itu, ada penembakan dari arah belakang Bank BPD ditujukan ke arah Polsek Sugapa. Satgas Nemangkawi lalu melakukan penelusuran menggunakan drone, terlihat lima orang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang berjalan dan berkumpul di rumah hijau dekat hanoi (rumah adat Papua) di bawah tower Telkomsel Bilogai.
"Petugas lalu melakukan pemeriksaan ke rumah tersebut dan diamankan dua orang, OJ dan NT," kata Ramadhan. Selain menciduk dua pemuda tersebut, kata Ramadhan, aparat juga menyita barang bukti berupa satu unit ponsel dan laptop.
Menurut Ramadhan, dua pemuda tersebut terlihat dalam pemantauan yang dilakukan menggunakan drone. Namun, setelah dilakukan pengamanan dan pelacakan, keduanya tidak terkait dengan KKB. "Tim Satgas Nemangkawi masih melakukan proses pengejaran pelaku dan kegiatanpengamanan wilayah. Dalam peristiwa kotak tembak tersebut tidak ada korban jiwa," kata Ramadhan.
Menurut dia, usai kontak tembak, Satgas Operasi Nemangkawi dan jajaran TNI/Polri di wilayah Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, masih memberlakukan siaga pengamanan di markas komando (mako), pengawasan kota, dan pengamanan objek vital, seperti perbankan dan Bandara Bilogai Sugapa.