Camat Hingga Kades Diminta Bantu Data Vaksinasi Warga
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Tenaga kesehatan melakukan penyuntikan vaksin di Dinas Kesehatan, Tegal, Jawa Tengah. | Foto: Antara/Oky Lukmansyah
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Para camat, lurah, dan kepala desa di Provinsi Jawa Tengah diminta aktif melakukan pendataan warganya yang belum mendapatkan akses vaksinasi. Hal ini penting guna mendorong capaian vaksinasi di wilayah setempat.
Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin Maimoen mengungkapkan, guna mendorong cakupan vaksinasi maka data dari lingkungan RT/RW hingga kecamatan sangat diperlukan. Untuk itu yang diperlukan, dukungan camat hingga kepala desa agar membantu bupatinya.
Maka data siapa yang sudah divaksin, mereka vaksin di mana, warga yang vaksinnya di luar juga dimasukkan dan dicatat. Kepada camat dan kepala desa agar membantu melakukan pendataan di masyarakat.
"Ayo sekarang kepala desa, lurah, camat sama-sama nyengkuyung (bergotong-royong, red.) membantu pemerintah dan dilaporkan warga yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19," ungkap Taj Yasin, Jumat (19/11).
Wagub juga menyampaikan, data-data vaksinasi Covid-19 berbasis warga sangat diperlukan dalam rangka membantu pemerintah memperluas cakupan perlindungan dari Covid-19 bagi masyarakat.
Data tersebut juga bisa menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk memastikan berapa populasi dan siapa saja warganya yang sudah dan yang belum mendapatkan akses vaksinasi covid.
Ia mengaku pernah bertemu langsung dengan serombongan masyarakat yang statusnya berdomisili di wilayah Kabupaten Sragen, tetapi mengikuti vaksinasi di halaman Kantor Gubernuran di Kota Semarang.
Maka untuk warga daerah yang telah mendapatkan akses vaksinasi bukan di daerahnya sendiri, juga harus tercatat dengan baik. "Apalagi warga yang sampai saat ini belum mendapatkan vaksinasi Covid-19," tegasnya.
Baru-baru ini saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sragen, wagub juga telah mendapat informasi dari Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sana.
Hingga saat ini, hampir 77 persen warga di Sragen telah divaksinasi Covid-19. "Sementara itu cakupan vaksinasi bagi kelompok warga lanjut usia (lansia) sudah mencapai sekitar 65 persen," kata dia.