Jumat 19 Nov 2021 16:53 WIB

Era Smartphone Jadi Atensi Bunda PAUD Kalsel

Bunda PAUD harus mampu memberikan edukasi kepada orang tua dan pendidik.

Red: Hiru Muhammad
Di era digital  smartphone  sekarang ini membuka ruang segenap.penjuru informasi  komunikasi. Alhasil, ponsel pintar ini tidak hanya dimiliki oleh orang dewasa saja melainkan anak-anak. Saat anak-anak memegang smartphone, Sebagai orang tua kita perlu memberikan pengawasan ekstra. Di balik kecanggihannya, smartphone rupanya membawa efek yang bisa mempengaruhi pola pikir  anak.
Foto: istimewa
Di era digital smartphone sekarang ini membuka ruang segenap.penjuru informasi komunikasi. Alhasil, ponsel pintar ini tidak hanya dimiliki oleh orang dewasa saja melainkan anak-anak. Saat anak-anak memegang smartphone, Sebagai orang tua kita perlu memberikan pengawasan ekstra. Di balik kecanggihannya, smartphone rupanya membawa efek yang bisa mempengaruhi pola pikir anak.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN--Di era digital  smartphone  sekarang ini membuka ruang segenap.penjuru informasi  komunikasi. Alhasil, ponsel pintar ini tidak hanya dimiliki oleh orang dewasa saja melainkan anak-anak. Saat anak-anak memegang smartphone, Sebagai orang tua kita perlu memberikan pengawasan ekstra. Di balik kecanggihannya, smartphone rupanya membawa efek yang bisa mempengaruhi pola pikir  anak.

Hal itu dituturkan Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor, SKM, MKES, usai dikukuhkan menjadi Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Selatan Masa Bakti 2021- 2024, Jumat (19/11). Pengukuhan dilakukan langsung oleh  Gubernur Kalsel Dr (HC). H. Sahbirin Noor, SSos, MH, di Mahligai Pancasila.

Baca Juga

Turut menyaksikan pengukuhan Bunda PAUD Kalsel Ketua DPRD Kalsel serta Kepala BP-PAUD  dan Dikmas Kalsel serta undangan terkait. Kegiatan dirangkai dengan pelantikan Bunda PAUD Kabupaten Kota, antara lain Bunda PAUD Tanah Bumbu, Kabupaten Banjar, Bunda PAUD Hulu Sungai Tengah, Balangan, dan Banjarbaru.

Raudatul Jannah, menyampaikan, jabatan Bunda PAUD tersebut memang melekat pada seorang istri kepala daerah. "Tapi ini bukan formalitas saja, kita niatkan sebagai dedikasi untuk mengembangkan pendidikan PAUD berkualitas di daerah masing-masing," tuturnya.