REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) menerima penghargaan pada ajang SNI Award yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Peruri meraih penghargaan SNI Award dengan peringkat perak untuk kategori Organisasi Besar Jasa.
"Dengan bangga dewan juri menetapkan untuk memberikan penghargaan SNI Award kepada 98 organisasi. Terus tingkatkan kontribusi dan kinerja, lindungi masyarakat dari aspek K3L, berkontribusi dalam peningkatan daya saing nasional dan tentu saja semoga penghargaan ini bisa ditingkatkan bukan hanya di level nasional tetapi juga global," kata Ketua Dewan Juri SNI Award 2021 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dalam kegiatan tersebut seperti yang tertulis dalam keterangan resmi, Jumat (19/11).
SNI Award 2021 merupakan ajang bergengsi karena diikuti oleh 231 organisasi/pelaku usaha dan hanya 98 organisasi yang mendapatkan penghargaan. Penghargaan ini diberikan pemerintah bagi pelaku usaha yang secara konsisten menjaga standardisasi nasional produknya serta mampu mengelola dinamisasi perubahan dan melakukan transformasi secara tepat dan cepat.
"Terima kasih kepada BSN yang sudah memberikan penghargaan SNI Award kepada Peruri. Semoga dengan penghargaan ini Peruri dapat terus menjaga dan meningkatkan kualitas produk serta proses bisnis. Kita semua tahu bahwa proses bisnis yang berjalan sesuai dengan prosedur dan memenuhi standar pasti akan menghasilkan output yang baik.” ujar Direktur Pengembangan Usaha Peruri Fajar Rizki setelah menerima penghargaan.
"Hingga saat ini Peruri selalu berkomitmen untuk menjalankan sistem manajemen operasional yang baik dan menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten agar dapat meningkatkan daya saing baik di pasar domestik maupun internasional," kata dia menambahkan.
Adapun penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Utama BSN, Nasrudin Irawan kepada Direktur Pengembangan Usaha Peruri, Fajar Rizki di Gedung B.J Habibie, kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta.