REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Pembersihan pohon yang menimpa ruas jalan Kelok 44 Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, tepatnya di Kelok 5 sudah selesai dibersihkan, Jumat (19/11) sekitar pukul 19.00 WIB. Akses lalu lintas pun kini sudah kembali normal. "Kendaraan sudah bisa melalui ruas jalan Kelok 44, setelah material pohon selesai dibersihkan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Jumat.
Pembersihan material pohon melibatkan Tim Gabungan dari BPBD, Polres Agam, Pemerintah Kecamatan, pemerintah nagari dan warga. Pembersihan material pohon membutuhkan waktu sekitar tiga jam dari pukul 16.45 WIB sampai 19.00 WIB. "Puluhan kendaraan terjebak macet di jalan provinsi menghubungkan Lubukbasung menuju Bukittinggi," katanya.
Sebelumnya, ruas jalan Kelok 5 tertimpa pohon, akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang melanda daerah itu, sekitar pukul 16.45 WIB. Akibat kejadian itu, Tim Gabungan langsung ke lokasi untuk membersihkan material pohon tumbang.
Ruas jalan Kelok 44, tambahnya merupakan daerah rawan pohon tumbang dan longsor apabila curah hujan tinggi disertai angin kencang melanda daerah itu. Ini karena Kelok 44 berada di daerah perbukitan, banyak pohon dan tanahnya masih labil. Untuk itu, pihaknya mengimbau pengendara meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah itu. "Ini dalam rangka mengantisipasi korban jiwa dan benda," katanya.