Jumat 19 Nov 2021 21:45 WIB

Dekranasda Kalsel Aktif Promosikan Kerajinan Secara Virtual

Dekranasda Kalsel juga melakukan pendampingan dan magang bagi pengrajin di Yogyakarta

Ketua Dekranasda Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor SKM, MKes, aktif  mempromosikan kerajinan khas Kalsel. Salah satunya dengan memanfaatkan momen  kegiatan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyapa melalui Pameran Online Rumah Kriya secara virtual, Jumat (19/11).
Foto: istimewa
Ketua Dekranasda Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor SKM, MKes, aktif mempromosikan kerajinan khas Kalsel. Salah satunya dengan memanfaatkan momen kegiatan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyapa melalui Pameran Online Rumah Kriya secara virtual, Jumat (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN--Ketua Dekranasda Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor SKM, MKes, aktif  mempromosikan kerajinan khas Kalsel. Salah satunya dengan memanfaatkan momen  kegiatan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyapa melalui Pameran Online Rumah Kriya secara virtual, Jumat (19/11).

Mengusung tema “Lima Destinasi Wisata Super Prioritas”, Dekranas menyapa melalui Pameran Online Rumah Kriya Asri secara daring mulai Agustus hingga Desember 2021. Di tanggal 1-20 November 2021, kegiatan ini sudah memasuki tema destinasi ke 4, yakni “Danau Toba”. 

Baca Juga

Di dalam pameran kali ini, 16 pengrajin yang berada di naungan Dekranasda Kalimantan Selatan turut serta memamerkan dan menjual karya serta produknya, bersamaan dengan 6 provinsi lainnya.

Ketua Dekranasda Kalimantan Selatan,. Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor, bergabung dalam Instagram Live bersama dengan Dekranas Pusat, yang dipandu oleh anggota Bidang Humas Dekranas, Dina Ikhsan pada Jum’at (19/11) turut  berbincang dan mempromosikan produk kerajinan khas Kalsel yang menjadi partisipan di pameran kali ini.

Raudatul Jannah menjelaskan secara detil   produk-produk kerajinan khas Kalimantan Selatan.“Di Kalimantan Selatan memang banyak  produk-produk khasnya, dan kain sasirangan adalah salah satu diantaranya. Kemudian kita juga memiliki kerajinan berupa anyaman dari berbagai macam purun, dan ini adalah tas dari purun endemik yang hanya ada di Kalsel, yaitu purun tikus,” jelasnya sambil memperlihatkan produk yang dimaksud.

Pada kesempatan ini juga, Raudatul Jannah menjelaskan produk kerajinan lainnya. Seperti anyaman rotan, tenun pagatan, kerajinan dari limbah kayu, kerajinan manik-manik hingga kerajinan dari kerang laut.

Saat ditanya soal dukungan dan upaya pengembangan para pengrajin oleh Dekranasda Kalsel, Raudatul Jannah mengatakan bahwa Dekranasda secara aktif bekerjasama dengan berbagai pihak agar produksi para pengrajin terus berjalan. 

Lebih lanjut menurutnya, Dekranasda Kalsel juga melakukan pendampingan dengan mendatangkan pihak dari Yogyakarta dan sebaliknya mengirimkan pengrajin untuk magang di sana.

Hal itu dilakukan agar kualitas dan desain kerajinan para pengrajin di Kalsel dapat meningkat, sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan memperluas target pasar.  Seluruh produk-produk hasil karya perajin binaan yang diikutsertakan dalam pameran daring ini, dapat dibeli melalui e-commerce dan  dikirimkan ke seluruh Indonesia. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement