REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Setelah digempur rumor, penyangkalan, sampai akhirnya konfirmasi dan kepastian Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona, publik sepak bola dunia akhirnya akan segera menyaksikan langsung buah polesan legenda lini tengah Blaugrana tersebut.
Tak tanggung-tanggung, derby Katalunya jadi panggung. Barcelona akan menjamu Espanyol di Camp Nou, Ahad (21/11) dini hari WIB. Ini akan jadi penanda era baru Xavi bersama Barcelona sebagai pelatih setelah sebelumnya sukses besar dengan status pemain.
Hanya, laga yang boleh dikatakan gengsinya hanya kalah oleh duel El Clasico ini, tak dihadapi Xavi dengan ideal. Ia kehilangan sejumlah pemain kunci di lini serang, yaitu Ansu Fati, Martin Braithwaite, Sergio Aguero, Ousmane Dembele dan Pedri.
Situasi tersebut membuat dia harus berpikir jeli siapa yang dipasang sebagai penyerang. Dembele dan Pedri berada di ambang kembali karena pada Jumat (19/11)ini sudah berlatih. Namun sangat cepat jika harus diturunkan melawan rival sekota.
Situasi ini ditanggapi dengan tenang olehnya. "Saya akan memberikan semuanya, mencoba untuk mendapatkan hasil bagus. Kami Barcelona, kami harus memberikan lebih dari sekadar 100 persen," kata Xavi dalam konferensi pers jelang laga, Jumat.
Dilansir dari Footballcritic, Barcelona memiliki jadwal padat yang menyita perhatian Xavi, termasuk menjaga asa lolos ke 16 besar Liga Champions. Mereka akan menghadapi Benfica yang mengalahkannya bulan lalu. Namun ada berita positif jelang melawan Espanyol yaitu kembalinya Gerard Pique dari cedera.
Kiper Marc-Andre ter Stegen akan kembali menjadi kiper nomor satu dan kemungkinan Xavi akan memasang empat bek yaitu Sergio Dest, Eric Garcia, Pique dan Jordi Alba. Dengan absennya Pedri, Xavi diperkirakan akan memasang Gavi di lini tengah menenami Sergio Busquets dan Frenkie de Jong.
Xavi hampir tak memiliki banyak pilihan untuk lini serang sehingga kemungkinan besar ia akan memakai Memphis Depay yang ditopang Philippe Coutinho dan Luuk de Jong.
"Memphis pemain penting bagi kami. Dia mencetak gol untuk Barcelona dan negaranya," kata Xavi.
Ketika Xavi masih berstatus pemain Barcelona, timnya biasanya meraih kemenangan mudah saat menghadapi Espanyol. Namun kini mereka dapat berpotensi merusak debut Xavi sebagai pelatih. Di samping kondisi Barcelona yang belum stabil, Xavi praktis tak punya banyak waktu beradaptasi dan mengintegrasikan idenya.
Xavi hanya punya waktu dua pekan mempersiapkan tim. Padahal Barcelona yang ia tinggalkan pada 2015 lalu sudah berbeda. Tak ada lagi Lionel Messi dan pemain top lainnya akibat dari krisis keuangan klub. Hanya ada beberapa wajah baru yang masih familiar, itu pun sudah terlanjur menua. Sehingga target realistis musim ini adalah finis di empat besar agar mendapatkan tiket Liga Champions.
Blaugrana kini berada di posisi kesembilan atau berjarak 11 poin dari pemuncak klasemen Real Sociedad dan enam poin dari tim peringkat keempat Atletico Madrid. Sedangkan Espanyol berangkat ke Camp Nou dengan harapan meraih kemenangan yang ditunggu-tunggu sejak 2009. Sejak saat itu, Espanyol tak pernah menang melawan Barcelona dalam 22 pertandingan.
Kemenangan Espanyol membuat mereka akan menyalip posisi Barcelona. Sebab Espanyol memiliki poin sama dengan Barcelona yaitu 17 poin.
"Kami tak boleh kehilangan poin, tentu saja. Kami berada dalam situasi buruk, itu realitanya. Kami harus menang," kata Xavi menegaskan.
Mantan pemain Barcelona Alex Vidal yang kini menjadi pemain Espanyol mengatakan laga nanti akan menjadi duel paling sulit musim ini. Ia ingin timnya memainkan permainan sempurna serta berharap tuan rumah tak tampil baik.
Meski rekan-rekan Xavi pada masa lalu sudah hengkang namun ia masih memiliki Busquets, Pique, Alba, Sergi Roberto, Ter Stegen dan Dani Alves. Mereka diyakini dapat mengerti apa yang dinginkan Xavi di lapangan.
.
"We are Barça and we have to give more than 100%."
— Xavi pic.twitter.com/svR7gjsldz
— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 19, 2021