Sabtu 20 Nov 2021 06:15 WIB

Gandeng PNM, Program Ibu Sehat Unilever Digelar di 12 Kota

Ke-12 kota tersebut tersebar di empat provinsi.

Ibu sehat (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Ibu sehat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN – Unilever menggandeng Permodalan Nasional Madani atau PNM dalam melaksanakan program sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat yang bertema Bu Karsa yang merupakan kependekan dari “Ibu Sehat, Keluarga Sejahtera”. Tema ini diusung untuk meningkatkan kesadaran Nasabah PNM Mekaar yang merupakan Ibu-Ibu akan perlunya menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan dan keluarga khususnya di masa pandemi melalui serangkaian program edukasi, sosialisasi, dan pemberdayaan yang diselenggarakan di 12 kab/kota dengan tetap patuh pada protokol kesehatan.

Memiliki visi serupa, PNM dan Unilever menjalankan usaha dengan prinsip berkelanjutan. Program Ibu Sehat Keluarga Sejahtera atau Bu Karsa merupakan rencana kolaborasi untuk memberdayakan komunitas terutama perempuan prasejahtera yang merupakan nasabah PNM Mekaar. 

Baca Juga

Program ini akan dilakukan di 12 kota yang tersebar di empat Provinsi di Indonesia (Kab. Sukabumi, Kab. Bandung,  Kab. Cianjur, Kab. Garut, Kab. Ciamis, Kab. Siak, Kab. Kebumen, Kab. Klaten, Kab. Semarang, Kab. Sampang,  Kab.Pamekasan, dan Kab. Ngawi).

“Kolaborasi ini diharapkan dapat  memberikan dampak yang terukur dan lebih luas pada nasabah PNM Mekaar, melalui edukasi pencegahan penularan dan vaksinasi Covid-19, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), panduan gizi seimbang dan resep masakan bernutrisi, pemilahan sampah, serta higienitas rumah dan toilet," kata Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM kata Sunar Basuki di acara pembukaan, seperti tertuang dalam keterangan resminya, Jumat (19/11).

Program ini disusun sedemikian rupa agar Nasabah PNM Mekaar memahami bahwa menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan keluarga itu penting dalam mendukung kegiatan usaha mereka.

Menurut Nurdiana Darus selaku Head Of Corporate Affairs & Sustainability PT Unilever Indonesia, pihaknya percaya bahwa bisnis haruslah berlandaskan tujuan mulia (purpose) dan memberikan dampak menjalankan bisnis dengan prinsip berkelanjutan. Maka, melalui program ini diharapkan dapat memberdayakan 50 ribu perempuan prasejahtera. 

"Kami percaya bahwa perempuan, terutama ibu menjadi tokoh yang berperan penting dalam menjaga kesehatan keluarga serta menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang terukur dan lebih luas atas perubahan perilaku masyarakat. Tentunya pelaksanaan ini didukung penuh oleh rekan-rekan PNM di lapangan," kata dia.

Ia menyatakan, dukungan Unilever terhadap Program Bu Karsa tidak hanya memberikan sosialisasi edukasi, Unilever juga menyalurkan 500 ribu produk handsanitizer lifebuoy, tiga ribu dus sabun cuci tangan lifebuoy, 16 ribu pcs pasta gigi pepsodent, dan buku panduan resep masakan dari Royco untuk dibagikan keseluruh Nasabah Mekaar PNM. Adanya sosialisasi edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas Nasabah Mekaar PNM akan pentingnya menjaga kesehatan keluarga. 

Kepala Divisi JML Mira Damayanti Hardjono berharap dengan adanya edukasi ini, masyarakat mendapatkan hal yang positif dan menambah pengetahuan mereka dalam mendukung kegiatan usaha perempuan prasejahtera di bidang ultra-mikro. Selain itu, mengikuti tren milenial, program ini juga ditingkatkan secara berkala di Instagram @pnm_jasamanajemen untuk meningkatkan kesadaran terutama bagi kalangan milenial.

"Proses sosialisasi program Bu Karsa telah dilangsungkan di 7 cabang Mekaar PNM. Program ini diharapkan dapat diselesaikan pada akhir tahun 2021," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement