Senin 22 Nov 2021 05:36 WIB

Menghitung Gajah Hutan di Afrika

Hutan lebat di Gabon menjadi benteng terakhir populasi gajah yang hidup di hutan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Gajah di Afrika
Foto: abc
Gajah di Afrika

REPUBLIKA.CO.ID, GABON -- Habitat yang hilang dan perburuan membuat gajah hutan Afrika menjadi spesies yang terancam punah. Hutan lebat di Gabon menjadi benteng terakhir populasi gajah yang hidup di hutan.

Menghitung gajah hutan adalah tantangan yang jauh lebih besar daripada mengamati gajah sabana yang tinggal di dataran terbuka. Dibutuhkan pekerjaan ilmiah yang sulit dan kotor untuk bisa melakukannya.

"Gabon cukup unik, tentunya untuk gajah hutan. Tapi sebenarnya di seluruh Afrika di mana gajah muncul, sangat unik karena ... apa yang kami sebut sebagai habitat gajah potensial cukup banyak mencakup seluruh negara,” kata direktur regional WCS Afrika, Emma Stokes.

Para peneliti telah melakukan perjalanan selama bertahun-tahun melalui semak belukar yang lebat mengumpulkan kotoran dari gajah hutan Gabon dan menganalisis DNA dari ribuan sampel untuk menentukan jumlah individu gajah di setiap petak lahan yang diperiksa. Sekarang survei oleh Wildlife Conservation Society yang berbasis di New York dan Taman Nasional Gabon, telah menyimpulkan bahwa negara Afrika tengah berpenduduk sekitar 2,3 juta orang itu menampung sekitar 95 ribu gajah hutan. Perkiraan sebelumnya menempatkan populasi 50-60 ribu gajah. Jumlah tersebut sekitar 60 persen dari gajah hutan Afrika yang tersisa di dunia.