Sabtu 20 Nov 2021 11:06 WIB

Banjir Sintang, Tinjauan Pertama Kepala BNPB Usai Dilantik

Tinjauan ini menjadi kunjungan pertamanya ke daerah bencana, seusai dilantik presiden

Presiden Jokowi melantik Mayjen Suharyanto sebagai Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/11).
Foto: Dok Setkab
Presiden Jokowi melantik Mayjen Suharyanto sebagai Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto meninjau kondisi terkini banjir di Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah pada Sabtu dan direncanakan hingga Ahad (21/11). Tinjauan ini sekaligus menjadi kunjungan pertamanya ke daerah bencana, seusai dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (17/11).

Peninjauan itu dilakukan sebagai wujud respons cepat atas arahan presiden agar BNPB bekerja lebih keras, apalagi saat ini sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan disertai adanya fenomena La Nina. Fenomena itu dapat menyebabkan sejumlah potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang.

"Bapak presiden berpesan kepada kami, ini musim bencana, sehingga kami harus segera bekerja," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/11).

Lokasi pertama yang ditinjau lulusan Akmil 1989 itu adalah Kabupaten Sintang di Kalimantan Barat. Ia melihat, perkembangan penanganan dan mengecek langsung bantuan serta dukungan yang disalurkan beberapa waktu lalu, apakah telah diterima para penerima hak.

Di samping itu, mantan sesmilpres itu juga memastikan agar penanganan tanggap darurat berjalan dengan baik dan mendapatkan informasi di lapangan mengenai kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi. Usai meninjau banjir di Kabupaten Sintang, Suharyanto kemudian langsung bertolak menuju Provinsi Kalimantan Tengah untuk kegiatan yang sama, yakni meninjau banjir yang melanda Kota Palangkaraya dan Pulang Pisau.

Menurutnya, peninjauan langsung ke lapangan tersebut juga menjadi wujud komitmen kepala BNPB untuk selalu hadir di tengah bencana dalam waktu sesingkat-singkatnya. "Pada saat terjadi bencana, BNPB akan hadir dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk membantu agar masyarakat yang terdampak bencana ini segera mendapat pertolongan dan segera mendapat hak-hak hidup yang mendasar," kata Suharyanto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement