REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bek tengah Barcelona, Eric Garcia, menilai, ada sejumlah kemiripan metode dan gaya kepelatihan Xavi Hernandez dengan Pep Guardiola dan Luis Enrique. Bahkan, dalam beberapa aspek, pengganti Ronald Koeman di kursi pelatih Barcelona itu disebut perpaduan antara Guardiola dengan Enrique.
Setidaknya dalam dua dekade terakhir, Guardiola dan Enrique dinilai sebagai pelatih tersukses Barcelona. Sementara Guardiola mengantarkan Barcelona menjadi kekuatan dominan di pentas sepak bola Eropa dan internasional pada 2008/2009, Enrique mengantarkan Barcelona meraih kejayaan pada musim 2014/2015.
Baik Guardiola maupun Enrique berhasil membawa Blaugrana merengkuh status treble winners, termasuk menjadi dua pelatih terakhir Barcelona yang mampu mempersembahkan titel Liga Champions. Jejak kesuksesan dua pelatih itu akan coba diikuti oleh Xavi Hernandez, yang dipercaya membesut Blaugrana pada awal bulan ini.
Eks pelatih Al Sadd itu diharapkan bisa membawa Barcelona bangkit pada sisa musim ini setelah mengalami keterpurukan di bawah kendali Koeman. Dengan latar belakang dan cerita indah Xavi saat masih menjadi penggawa Barcelona, optimisme pun mulai dirasakan oleh para penggawa Blaugrana, tidak terkecuali buat Eric Garcia.
''Dia adalah pelatih yang tepat untuk memimpin Barcelona saat ini. Dia adalah salah satu legenda di klub ini dan sudah memiliki pengalaman yang cukup di dunia kepelatihan. Mentalitas dan karakternya benar-benar dirasakan oleh para pemain,'' kata Garcia dalam wawancara dengan Sports, Jumat (19/11).
Bek tengah asal Spanyol itu pun mengakui, Xavi merupakan perpaduan antara Guardiola dan Enrique dalam beberapa aspek metode kepelatihan. Kendati baru berusia 20 tahun, Garcia memang cukup beruntung sempat bekerja sama dengan Guardiola dan Enrique.
Garcia menjadi anak buah Guardiola saat masih memperkuat Manchester City. Sementara kerja sama dengan Enrique terajut di timnas Spanyol.
''Di Xavi, saya melihat ada sesuatu yang juga saya lihat di Pep dan ada sejumlah hal yang saya biasa saya lihat di Luis Enrique,'' kata jebolan akademi sepak bola Barcelona, La Masia, tersebut.