Sabtu 20 Nov 2021 16:24 WIB

Banjir di Kabupaten Sintang tak Kunjung Surut

Banjir di Kabupaten Sintang saat ini masih setinggi 80 sentimeter.

Sejumlah penjaja ojek perahu cepat bersandar di jalanan di Pasar Sungai Durian yang dilanda banjir di Sintang, Kalimantan Barat.
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Sejumlah penjaja ojek perahu cepat bersandar di jalanan di Pasar Sungai Durian yang dilanda banjir di Sintang, Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PUTUSSIBAU -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto menyatakan, kondisi banjir di Sintang hingga saat ini belum sepenuhnya surut mengingat rata-rata banjir masih 80 sentimeter. "Kondisi terakhir air sudah mulai surut, walau pun belum tuntas, sekarang rata-rata masih 80 sentimeter," kata Suharyono, ketika meninjau kondisi banjir di Sintang Kalimantan Barat, Sabtu (20/11).

Suharyonomelihat langkah-langkah yang diambil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang dalam penanganan banjir sudah strategis dan betul. Menurut dia, penanganan banjir baik tingkat pusat dan provinsi juga sudah dilaksanakan, bantuan kebutuhan dasar, pengungsi, kesehatan, alat peralatan sudah bisa dioperasionalkan dan sudah diterima.

Baca Juga

"Kami datang untuk memastikan itu dan tadi pun kebutuhan yang masih diperlukan untuk penanganan selanjutnya akan segera diberikan, itu jangka pendek," ucap Suharyono.

Sedangkan untuk jangka menengah dan panjang, kata dia, akan dirumuskan langkah-langkah untuk menindaklanjuti di daerah hulu, penanganan tidak sampai di situ saja, penanganan akan terus dilaksanakan agar kejadian banjir seperti itu tidak terulang. Kondisi pengungsi secara fisik serba keterbatasan, tetapi jika di lihat dapur umum, tempat penampungan untuk tingkat pengungsi relatif memadai, logistik cukup, tenaga kesehatan lengkap dan banyak relawan ada pemerintah daerah dan pusat juga yang turun.

"Kami juga tadi menyerahkan bantuan untuk terselenggaranyakeberlanjutan logistik para pengungsi, dari pancaran sinar mata dialog, mereka secara mental tidak mengalami kesedihan yang mendalam, banyak yang bercanda dan tertawa-tawa, itu kondisi di Sintang," kata Suharyono.

Usai melihat kondisi perkembangan banjir di Sintang Kalimantan Barat, Suharyono juga akan melihat kondisi banjir yang terjadi di Palangkaraya Kalimantan Tengah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement