REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Glenn Hoddle, berharap klub bisa memberi dukungan lebih tinggi kepada Harry Kane. Ia percaya dengan dukungan moral, Kane bisa lebih tajam di musim 2021/2022.
Kane berhasil membuktikan kualitasnya sebagai striker kelas dunia setelah mencatatkan tujuh gol dari dua pertandingan terakhir bersama timnas Inggris. Namun, pemain berusia 28 tahun itu hanya mampu mencetak satu gol dari 10 laga di Liga Primer Inggris.
Menurut Hoddle, buruknya performa Kane di Spurs musim ini karena gagal pindah ke Manchester City di bursa transfer musim panas 2021. Hal tersebut ditengarai menjadi salah satu penyebab Kane kurang bersinar di lini depan the Lilywhites.
"Dia sempat berpikir akan pindah, tapi kenyataannya harus bertahan. Kane sangat fantastis musim lalu dalam menjalankan tugasnya, bahkan dalam mencetak assist juga," katan Hoddle seperti dilansir Sportskeeda, Jumat (19/11).
Pernyataan Hoddle sejalan dengan catatan 23 gol plus 14 assist yang ditorehkan Kane musim lalu. Kane bahkan menyabet titel individu berupa sepatu emas dan penghargaan striker terbaik.
Namun sayangnya, Spurs harus finis di tempat ketujuh klasemen akhir Liga Primer Inggris musim 2020/2021 dan hanya menembus UEFA Conference League edisi saat ini.
Hoddle meminta kepada pelatih anyar Spurs, Antonio Conte, untuk tetap memasang Kane sebagai penyerang murni. Ia tidak sepakat terhadap rencana menaruh Kane sedikit lebih ke belakang. "Masa-masa terbaik Kane adalah saat dia tidak perlu bermain seperti Christian Eriksen. Dia tidak boleh melakukan dua pekerjaan sekaligus," jelas Hoddle.