Pekerja melakukan proses penyulingan akar wangi di Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/11/2021). Pekerja menyatakan saat musim hujan, bahan baku tanaman akar wangi menurun hingga 50 persen atau hanya 500 kilogram per bulan dibandingkan dengan musim kemarau yang mampu menyerap 1 ton bahan baku akar wangi. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)
Pekerja melakukan proses penyulingan akar wangi di Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/11/2021). Pekerja menyatakan saat musim hujan, bahan baku tanaman akar wangi menurun hingga 50 persen atau hanya 500 kilogram per bulan dibandingkan dengan musim kemarau yang mampu menyerap 1 ton bahan baku akar wangi. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)
Pekerja melakukan proses penyulingan akar wangi di Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/11/2021). Pekerja menyatakan saat musim hujan, bahan baku tanaman akar wangi menurun hingga 50 persen atau hanya 500 kilogram per bulan dibandingkan dengan musim kemarau yang mampu menyerap 1 ton bahan baku akar wangi. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Pekerja melakukan proses penyulingan akar wangi di Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/11/2021).
Pekerja menyatakan saat musim hujan, bahan baku tanaman akar wangi menurun hingga 50 persen atau hanya 500 kilogram per bulan dibandingkan dengan musim kemarau yang mampu menyerap 1 ton bahan baku akar wangi.
sumber : Antara
Advertisement