REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Badan Intelijen Daerah Kalimantan Tengah (Binda Kalteng) menggencarkan vaksinasi untuk mendukung tercapainya herd immunity 70 persen di masyarakat. Kepala Binda Kalteng, Brigjen Sinyo menjelaskan, pihaknya menargetkan jumlah sasaran sebanyak 27 ribu dosis untuk periode November-Desember 2021, dengan rincian 13.600 dosis untuk November dan 13.600 dosis untuk Desember.
"Untuk hari ini (20 November 2021) vaksinasi kami laksanakan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Barito Timur, dan Kotawaringin Barat dengan jumlah sasaran 1.273 orang," kata Sinyo di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng, Sabtu (20/11).
Selama sepekan terakhir, Binda Kalteng telah melakukan vaksinasi Covid-19 dengan capaian sebanyak 5.675 orang di enam kabupaten/kota di Kalteng, yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Lamandau, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Barito Selatan, dan Barito Timur. Ke depannya, vaksinasi digelar juga di daerah lain di Kalteng. Sasaran vaksinasi adalah pelajar dan masyarakat umum.
"Tentunya kami memerlukan dukungan dari dinkes setempat dan stakeholder terkait lainnya untuk bersama-sama mencari masyarakat yang belum divaksin hingga ke pedalaman Kalteng agar target vaksinasi terwujud," ucap Sinyo.
Menurut dia, saat ini terjadi kembali peningkatan kasus Covid varian baru di berbagai negara di Eropa dan Asia, misalnya Jerman yang mengalami penambahan kasus sekitar 60 ribu per hari dan Prancis 20 ribu kasus per hari. Sinyo berharap, penambahan kasus Covid-19 itu tidak terjadi di Indonesia.
"Untuk itu kami akan terus melakukan vaksinasi hingga mencapai target 70 persen. Kekebalan komunal harus sudah tercapai sebelum prediksi terjadinya gelombang baru Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Sinyo.
Terhitung sejak Juli hingga Oktober 2021, Binda Kalteng telah melaksanakan vaksinasi bagi pelajar dalam rangka mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dan door to door kepada masyarakat kurang mampu di Kalteng dengan capaian 20.324 orang.