REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung terpaksa mengakui kekuatan Persija Jakarta. Persib kalah dengan skor 0-1 dari gol Marko Simic di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11).
Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku kecewa atas hasil ini. Persiapan panjang tim selama jeda antarseri tidak bisa mempertahankan tren belum kalah yang kini dipatahkan Persija.
"Saya rasa ini hasil yang sangat mengecewakan, kami tidak bisa menjaga rentetan kemenangan dan gagal menduduki puncak klasemen hari ini," kata Robert usai laga.
Gol Persib di menit pertama yang tidak disahkan wasit membuat Robert geram. Menurutnya, bola yang dihalau oleh Andritany itu sudah melewati garis.
Persib menguasai jalannya pertandingan. Hal ini pula yang membuat Robert menilai timnya tidak layak kalah.
"Tapi kami juga tidak cukup tajam dan tadi ada kejadian kami seharusnya bisa mendapat penalti. Kami sudah melakukan persiapan selama dua pekan untuk bersiap menghadapi laga ini. Jadi secara keseluruhan kami merasa kecewa atas hasil ini, karena gagal meraih tiga poin," kata Robert.
Atas hasil tersebut, Persib tetap berada di urutan kedua klasemen dengan raihan 25 poin. Pada laga selanjutnya Persib akan menghadapi Persiraja pada Rabu (24/11) mendatang.
Robert mencatatkan beberapa evaluasi agar Persib bisa kembali ke jalur kemenangan. "Tentu saja setiap selesai pertandingan tim melakukan evaluasi. Tadi di babak pertama kami sedikit lambat dalam melakukan transisi bertahan ke menyerang. Sehingga itu membuat kami sedikit memiliki peluang," kata Robert.
"Di babak kedua, kami punya sejumlah peluang yang seharusnya bisa berbuah menjadi gol. Jadi saya rasa itu bahan evaluasi yang harus bisa diatasi pemain, jika kami bisa mencetak gol, maka kami bisa mengatasi masalah itu," katanya.