REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan, kesalahan yang dibuat timnya membuat mereka dihukum oleh Liverpool. Arsenal takluk 0-4 dalam laga pekan ke-12 Liga Primer Inggris di Anfield, Ahad (21/11) dini hari WIB.

The Gunners kebobolan tiga gol dalam kurun waktu 25 menit pada babak kedua. Hasil ini mengakhiri rekor 10 pertandingan tak terkalahkan Arsenal di semua kompetisi. "Saat tertinggal 0-1, kami memasuki babak pertama, inilah saatnya kami harus bersabar, tetapi kami benar-benar kebalikannya," kata Arteta dikutip dari BBC, Ahad (21/11).

"Kami benar-benar jatuh. Itu sebabnya kami kalah dalam pertandingan. Sisanya adalah konsekuensi dari frustrasi karena harus mengejar permainan," ujarnya.

Arsenal kerap kehilangan bola saat mencoba membangun serangan dari belakang dalam beberapa kesempatan. Kecerobohan operan pada awak babak kedua oleh Arsenal membuat Diogo Jota mencetak gol kedua Liverpool. Sebelumnya pada babak pertama Sadio Mane sudah membawa the Reds memimpin.

Setelahnya, Mohamed Salah dan Takumi Minamino menambah gol bagi tuan rumah. Tertinggal begitu banyak gol menghadapi Liverpool di Anfield merupakan hal berat. Arsenal tak mampu kembali ke permainan, bahkan untuk sekadar memperkecil ketertinggalan.

"Kami tahu mereka akan menghukum Anda. Mereka dapat menekan, mereka salah satu yang terbaik dalam hal itu. Kesalahan adalah bagian dari sepak bola," kata Arteta.

"Kami menunjukkan selama 45 menit kami bisa bersaing dengan mereka. Kami jatuh selama 15-20 menit, kami membuang permainan dan itulah pembelajaran dari hari ini." 

Dengan kekalahan ini, Arsenal berada di posisi kelima dengan nilai 20. The Gunners beruntung karena para pesaingnya juga menelan kekalahan. Sementara Liverpool berada di posisi kedua dengan nilai 25.