Ahad 21 Nov 2021 13:38 WIB

BPBD Garut: Longsor di Darajat tak Bahayakan Rumah Penduduk

Bencana tanah longsor menggerus badan jalan yang menjadi akses menuju Kawah Darajat.

Red: Bilal Ramadhan
Kondisi jalan penghubung antara Puncak Darajat dengan Kawah Darajat akibat bencana longsor yang terjadi di Blok Cikupakan, Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jumat (19/11).
Foto: Dok. Kecamatan Pasirwangi.
Kondisi jalan penghubung antara Puncak Darajat dengan Kawah Darajat akibat bencana longsor yang terjadi di Blok Cikupakan, Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jumat (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat menyatakan bencana tanah longsor di Darajat, Kecamatan Pasirwangi berdasarkan kajian tidak mengancam dan membahayakan rumah penduduk karena lokasinya jauh berada di perbukitan.

"Permukiman jauh, tidak mengancam ke permukiman sebab cukup ada jarak, dan cukup jauh," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi.

Baca Juga

Ia menuturkan bencana tanah longsor itu tidak menimbulkan korban jiwa hanya menggerus badan jalan yang menjadi akses menuju Kawah Darajat dan perkebunan warga.

BPBD Garut, kata dia, sudah melakukan koordinasi dengan kecamatan dan perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Star Energy (SE) untuk kembali memperbaiki jalan yang rusak tersebut.