Ahad 21 Nov 2021 14:32 WIB

Pengisian Daya di Gerai Pertamina Capai 1.500 Kendaraan

Mayoritas kendaraan yang mengisi daya di SPBU GES ialah kendaraan umum dan taksi.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Petugas membatu mengisi daya mobil listrik di SPBU Green Energy Station Fatmawati, Jakarta, Rabu (1/9). Sejak Februari hingga Oktober, setidaknya tercatat ada lebih dari 1.500 pengisian mobil listrik dengan total daya mencapai lebih dari 45 ribu kWh di SPBU GES.
Foto: Prayogi/Republika.
Petugas membatu mengisi daya mobil listrik di SPBU Green Energy Station Fatmawati, Jakarta, Rabu (1/9). Sejak Februari hingga Oktober, setidaknya tercatat ada lebih dari 1.500 pengisian mobil listrik dengan total daya mencapai lebih dari 45 ribu kWh di SPBU GES.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam mendukung masifnya penggunaan mobil listrik, PT Pertamina (Persero) mengoperasikan charging station di lima SPBU milik Pertamina. Hingga Oktober, tercatat ada 1.500 kendaraan listrik yang mengisi daya di SPBU tersebut. 

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T, Alfian Nasution menjelaskan saat ini Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 5 (lima) unit Charging Station yang berlokasi di SPBU Pertamina. Charging station ini memang bagian dari inovasi untuk kebutuhan energi masa depan, terintegrasi dalam konsep baru SPBU ramah lingkungan yakni Green Energy Station (GES) yang telah diresmikan Agustus lalu. 

Sejak charging station tersebut dapat digunakan, Pertamina Patra Niaga terus memantau transaksi dan jumlah daya listrik yang digunakan untuk melakukan pengisian baterai mobil listrik.

"Sejak Februari hingga Oktober, setidaknya tercatat ada lebih dari 1.500 pengisian mobil listrik dengan total daya mencapai lebih dari 45 ribu kWh," ujar Alfian, Ahad (21/11). 

Hal ini kata Alfian menunjukan pertumbuhan kendaraan listrik yang makin masif di Indonesia. Ia merinci, mayoritas penggunaan charging station di SPBU GES Pertamina oleh kendaraan umum dan taksi online. 

"Namun, sekitar 10 persen dari angka tersebut, charging station dimanfaatkan oleh pengguna kendaraan pribadi. Inilah peluang yang ingin kami ambil, lokasi strategis SPBU akan kami manfaatkan untuk pengembangan infrastruktur hilir kendaraan listrik,” lanjut Alfian. 

Selain charging station, Alfian mengatakan bahwa saat ini Pertamina Patra Niaga juga sedang menyiapkan outlet dan layanan battery swapping station (BSS) bagi motor listrik yang juga akan berlokasi di beberapa SPBU GES di wilayah Jakarta. 

"Sama seperti charging station, outlet dan layanan BSS akan kami coba kembangkan terlebih dahulu bersama mitra, " ujar Alfian. 

Kata Alfian, Pertamina akan segera merealisasikan rencana ini. Meski ia belum merinci kapan pastinya. "Hal ini sebagai upaya mendorong penurunan emisi karbon, serta untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik khususnya di sisi hilir,” tambah Alfian. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement