Ahad 21 Nov 2021 15:29 WIB

BPIP Siapkan Permodelan Pancamain di Jawa Barat

Pancamain adalah inisiatif BPIP dan KPOTI menghadirkan kembali permainan tradisional

Red: Gita Amanda
Rapat koordinasi antara BPIP, Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI), dan Jabar Masagi di Bandung, Ahad (21/11).
Foto: BPIP
Rapat koordinasi antara BPIP, Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI), dan Jabar Masagi di Bandung, Ahad (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) siap menggelar pembinaan ideologi Pancasila melalui Pancamain Indonesia di Jawa Barat. Ada 81 sekolah menjadi permodelan agar Pancamain dapat sustainable bagi anak, orang tua, dan guru. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi antara BPIP, Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI), dan Jabar Masagi di Bandung, Ahad (21/11).

Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina menjelaskan, Pancamain adalah inisiatif BPIP dan KPOTI menghadirkan kembali  permainan tradisional dengan konsep kekinian untuk memperkenalkan nilai-nilai luhur Pancasila. Pancamain telah diresmikan Presiden Jokowi pada Hari Anak Internasional pada 20 November 2020. Lima permainan tersebut adalah gasing, bola lima, papancakan, balap jajar, dan catur Teukur Umar.

Baca Juga

"Produk sudah ada, siap didistribusikan, dan terus disosialisasikan," ungkap Rima.

Jamak terjadi, berbagai program mudah dicetuskan namun sulit menjadi sistem yang berkelanjutan. Atas dasar itu, kata Rima, BPIP salah satunya melakukan launching dan permodelan Pancamain di Jabar. Rencananya akan digelar pada 9 Desember mendatang.

"Agar sustainable, harus ada sistem, standarisasi, dan SDM. Target khusus Pancamain itu ibu-ibu dan anak-anak. Senang, mengerti, atau tidak. Membuat generasi gadget jadi generasi bermain," tutur Rima.

photo
Rapat koordinasi antara BPIP, Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI), dan Jabar Masagi di Bandung, Ahad (21/11). - (BPIP)

 

Tantangan selanjutnya adalah membuat Pancamain jadi mass production. Sejauh ini, lanjut Rima, pihaknya sudah intens berkomunikasi dengan BUMN, swasta, dan para perajin. "Saya yakin bakal laku keras, sudah ditunggu pula oleh pasar luar negeri. Kami ingin produk berkualitas dan perajin 'naik kelas'," tandasnya.

Target Pancamain berkelanjutan didukung oleh Ifa Hanifah Misbach dari tim pengembang Jabar Masagi. "Bahkan bisa untuk isu toleransi. Pancamain bisa masuk ke pesantren, madrasah, SDIT. Kalau sekolah negeri sih relatif lebih nurut," tukasnya.

Ia menyarankan launching Pancamain pada awal Januari 2022. Pasalnya, di Desember nanti, sekolah supersibuk dengan ujian siswa dan sejumlah hari-hari besar.

Kondisi tersebut diamini oleh Rima. Masalahnya, pihaknya terkendala oleh sistem penganggaran akhir dan awal tahun. "Sebenarnya kami sudah lama sosialisasi Pancamain. Termasuk audiensi dengan guru-sekolah se-Indonesia, salah satunya dari Jabar," ungkapnya.

Timing launching permodelan Pancamain nanti juga penting karena seiiring penetapan Purna Paskibraka menjadi Duta Pancasila Jabar. Alhasil, BPIP dan Jabar Masagi sepakat akan menggabungkan data base masing-masing para guru-sekolah untuk distribusi Pancamain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement