REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Usaha “Dapur Pak Kayat” menjadi salah satu UKM yang mendapatkan pendampingan dari program Bantuan Wirausaha kerja sama YBM PLN Pusmanpro dan Rumah Zakat. Produk dari “Dapur Pak Kayat” ini yang sangat populer adalah Rica-rica Mentok.
Amat Kayat, pemilik usaha Dapur Pak Kayat ini, tinggal di rumah sederhana di Jalan Tandang no 12 RT 06/07 Kelurahan Jomblang, Candisari, Semarang. “Alhamdulillah, kalau menu rica-rica mentok sudah banyak yang kenal, walaupun selain rica-rica juga ada menu lain seperti Ayam Bumbu Kalasan, Olahan Kambing, Gulai Iga Sapi dan juga menerima pesanan tumpeng,” ungkap Kayat, Rabu (17/11).
Kayat termasuk warga binaan yang cukup bersemangat. Ia sangat antusias memasarkan produknya
hingga masuk ke dinas-dinas pemerintahan dan kepolisian.
Responnya cukup baik, terbukti dari meningkatnya penjualan dan repeat order dari konsumennya. Namun memang, pada pandemi kemaren cukup menghantam usahanya.
“Sangat terasa sekali, karena saya biasa promosi ke kantor-kantor, dan ini tidak bisa dilakukan hanya
mengandalkan online saja,” tambahnya.
Kini kondisinya sudah mulai berangsur pulih. Untuk membangkitkan minat konsumen, Dapur Pak Kayat membuat terobosan menu baru, yaitu “Iga Gongso”. Responnya pun cukup baik, lambat laun juga mulai dikenal oleh para pelanggannya.
Kayat mengakui bahwa bergabungnya sebagai binaan YBM PLN Pusmanpro dan Rumah Zakat sangat banyak mendapatkan tambahan wawasan dan inspirasi, tidak hanya tentang pengembangan usaha tapi juga spiritual.