REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara menyatakan banjir kembali merendam tiga kecamatan menyusul hujan deras melanda daerah itu. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Utara Murzani di Aceh Utara, Ahad (21/11), mengatakan, ketiga kecamatan yang kembali dilanda banjir yakni Matangkuli, Pirak Timur, dan Langkahan.
"Banjir kali ini belum termasuk darurat bencana, karena tidak mempengaruhi aktivitas masyarakat. Tidak ada juga warga yang mengungsi akibat banjir tersebut," kata Murzani.
Murzani mengatakan, banjir diakibatkan kembali meluapnya tiga sungai di wilayah tersebut, yakni Krueng Keureutoe, Krueng Peutoe, dan Krueng Pirak. Banjir akibat luapan sungai dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
"Banjir tersebut juga perlahan-lahan mulai surut. Adapun desa yang terdampak banjir yakni di Kecamatan Matangkuli sebanyak enam desa, Kecamatan Pirak Timu dan Langkahan masing-masing satu desa," kata Murzani.
Murzani mengatakan, pihaknya bersama unsur terkait lainnya terus siaga dan memantau titik-titik banjir dan wilayah lainnya berpotensi bencana. BPBD Aceh Utara juga meminta masyarakat melaporkan perkembangan di lokasi banjir.
"Kami juga menghimbau masyarakat tetap waspada akan banjir susulan, mengingat cuaca masih dalam musim penghujan. Kami juga terus menginformasikan perkembangan terkini terkait cuaca di Aceh Utara," kata Murzani.