REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah korban bencana banjir bandang yang menerjang Kota Batu dan Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis (4/11) masih teetahan di pengungsian. Mereka pun masih mewaspadai hujan yang pada awal bulan lalu menimbulkan longsor, dan tumpukan tersebut jebol hingga memicu terjadinya banjir lumpur di sepanjang sungai Brantas.
Lebih lanjut, berdasarkan data sementara, banjir bandang menerjang enam titik, di antaranya di Kecamatan Bumiaji, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas dan Desa Punten. Bahkan di Desa Bulukerto ada dua titik banjir, tepatnya di Dusun Sambong dan Dusun Beru.
Sementara itu di Kecamatan Batu, banjir bandang terjadi di Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo dan Jalan Raya Selecta yang berada di Desa Tulungrejo.
Informasi yang diberikan BNPB, intensitas hujan yang tinggi menjadi penyebab adanya titik-titik longsor di sepanjang tebing alur lembah sungai di wilayah hulu Kota Batu.
Alur lembah sungai yang terjal dan tidak terlindungi vegetasi rapat dan akar yang kuat, memicu terjadinya longsoran di beberapa titik. Longsoran tersebut kemudian menumpuk hingga menutupi alur sungai.
Banjir bandang yang terjadi di Kota Batu menimbulkan dampak kerugian materil. Berdasarkan data sementara, kerugian materiel tersebut berupa hancurnya 21 rumah warga, tiga unit mobil, 27 sepeda motor, dan 103 hewan ternak milik warga. Sementara di Kota Malang, tercatat 51 rumah di Jatimulyo, 51 rumah di Kampung Putih, 30 rumah di Samaan, dan 32 rumah di Polehan dan Kampung Warna Warni, terdampak banjir bandang tersebut.
"Tercatat warga di Kota Batu diungsikan di Gedung Kesenian Bulukerto. Di Kota Malang, 400 orang diungsikan di tiga titik lokasi, yaitu di Taman Brawijaya, Balai RW 9 Jatimulyo dan Balai RW 4 Polehan,” kata Isty, konsultan di DrW Skincare, Ahad (21/11).
“Rasa duka mendalam kami sampaikan kepada korban, atas terjadinya bencana banjir bandang di Kota Batu dan Kota Malang, yang telah menelan korban jiwa dan hancurnya rumah warga,” kata dia.
Atas bencana alam yang menimpa, DrW Skincare Peduli membantu korban dengan menyerahkan santunan pengobatan massal, uang, dan sembako. Kegiatan tersebut dilakukan di lokasi terdampak banjir bandang Kota Batu dan Kota Malang.
Kegiatan berjalan lancar dengan bantuan dari Tim SAR, BPBD, Pramuka dan beberapa organisasi pemuda dan masyarakat setempat.