Senin 22 Nov 2021 06:29 WIB

Gerakan Berkah Kaji Usulan Nama Pendamping Airlangga 

Sejumlah nama pendamping Airlangga di Pilpres 2024 mulai muncul

Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah nama pendamping Airlangga di Pilpres 2024 mulai muncul. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Pimpinan Majelis Ahbabul Musthofa Solo Jawa Tengah.
Foto: Prayogi/Republika.
Sejumlah nama pendamping Airlangga di Pilpres 2024 mulai muncul. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Pimpinan Majelis Ahbabul Musthofa Solo Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Relawan Airlangga Hartarto yang tergabung dalam Gerakan Berkah melaksanakan temu warga masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia. 

Dalam pertemuan dialog warga yang dihadiri unsur masyarakat sipil dan komunitas muda ini Gerakan Berkah juga menampung berbagai masukan terkait program sosial ekonomi dan sosial politik. 

Baca Juga

Terkait wacana Pilpres 2024, representasi warga juga memberikan masukan nama-nama pasangan untuk sosok Ketua Umum Partai Golkar tersebut melalui mekanisme angket dan FGD. 

Juru bicara Gerakan Berkah, Rega Aditya Irawan, mengatakan gerakan ini merupakan gerakan sosial berbasis komunitas warga dan anak muda yang mendorong dialog dan deliberasi publik secara demokratis dan produktif. 

Tujuannya adalah memberi masukan bukan hanya pada sosok Airlangga Hartarto yang juga merupakan Menko Perekonomian, tapi juga masukan pada pemerintah secara luas dalam isu penanganan Covid 19 dan pemulihan ekonomi masyarakat. 

Khusus untuk aspirasi warga terkait kepemimpinan nasional Pilpres 2024, Komunitas Gerakan Berkah untuk di Jawa Tengah sebagai contoh menunjukkan usulan nama-nama yang didukung berpasangan dengan Airlangga Hartarto. 

Nama-nama tersebut antara lain Ganjar Pranowo (42,3 persen), Puan Maharani (11,5 persen), Prabowo Subianto (11,5 persen), Yaqut Cholil Qoumas (10,3 persen), Sandiaga Uno (9,0 persen), Muhaimin Iskandar (6,4 persen), Ridwan Kamil (5,1 persen), dan Anies Baswedan (3,8 persen). 

Rega menyebutkan saat ini pihaknya masih melakukan riset survei dan diperkuat dengan FGD dengan perwakilan tokoh masyarakat dan anak muda di daerah lainnya seperti Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Jakarta, dan Bali. Berikutnya wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur secara keseluruhan. 

Dia menjelaskan,  untuk di Jawa Tengah, kami melakukan riset dan FGD khususnya di tiga kota, yaitu Semarang, Klaten dan Banyumas yang juga dihadiri wakil-wakil dari kabupaten dan kota di sekitarnya. Hasilnya selain mendapatkan data dukungan terhadap sosok pemimpin politik yang profesional dan berkinerja seperti Airlangga Hartarto. 

“Kami juga melihat adanya spektrum dukungan untuk pasangan Airlangga dari sosok kepala daerah, atau sosok pemimpin perempuan, latar belakang TNI atau pemimpin dari kalangan Nahdliyin," ujar Rega dalam keterangannya, Senin (22/11).  

Dari penelitian tersebut, menurut Rega, nama Airlangga Hartarto dinilai pantas masuk dalam bursa Capres 2024 karena publik mengapresiasi kinerjanya sebagai sebagai Menko Perekonomian RI yang juga Ketua Komite PCPEN yang ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo.  

Rega menjelaskan Gerakan Berkah yang merupakan komunitas dialog publik lintas partai, lintas profesi, lintas ormas dan generasi muda dan tua. Gerakan ini diharapkan mampu menjadi medium sosialiasi program pemerintah sekaligus membangun dialog dalam berbagai isu publik.   

Agenda FGD Komunitas Gerakan Berkah di Jawa Tengah digelar pada 18-22 Oktober 2021 yang melibatkan hampir 200 responden dengan usia minimal 17 tahun yang mewakili berbagai profesi, gender, usia, dan daerah di Jawa Tengah.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement