Senin 22 Nov 2021 10:22 WIB

Kaderisasi Pemuda Muhammadiyah Itu Penting

Pemuda Muhammadiyah harus punya loyalitas dan militansi kepada Muhammadiyah

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
Kaderisasi Pemuda Muhammadiyah itu Penting - Suara Muhammadiyah
Kaderisasi Pemuda Muhammadiyah itu Penting - Suara Muhammadiyah

TEGAL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kramat Kab Tegal adakan Baitul Arqam Dasar kerjasama dengan tim Instruktur pengkaderan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kab Tegal.

Dalam kegiatan BAD sebelum peserta mengukti BAD di adakan terlebih dahulu sirining cotohnya para peserta BAD di Uji dalam membaca Al Quran dan pemahaman AL islam dan Kemuhammadiyahan serta menghafal Al Quran. Secara langsung oleh tim Instruktur yang di bentuk khusus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kab Tegal.

Dalam rangka mencetak kader Pemuda Muhammadiyah yang memilki loyalitas dan militansi kepada persyarikatan Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kramat Kab Tegal mengadakan Baitul Arqam Dasar, Sabtu-Minggu, 20-21 November 2021 di SMK Muhammadiyah Kramat Kegiatan Baitul Arqam Dasar yang merupakan progam kerja Bidang Kaderisasi PCPM Kramat.

Khafid mengatakan bahwa adanya Baitul Arqam ini sebagai salah satu upaya dari PDPM Kab Tegal untuk melaksanakan amanat perkaderan sebagai ciri khas organisasi Muhammadiyah. Selain itu agenda ini juga sebagai sarana silaturahmi antar PDPM Kab Tegal dengan kader-kader baru Pemuda Muhammadiyah Kramat

“Melihat minimnya kader muda Muhammadiyah, maka agenda Baitul Arqam ini diharapkan bisa mencari kader-kader yang memiliki semangat baru,” ungkapnya.

Sementara itu, Abdul Ghofar Ismail selaku Ketua PDPM Kab Tegal menyampaikan bahwa kaderisasi adalah kekuatan yang sangat penting bagi organisasi Pemuda Muhammadiyah.

Tanpa adanya kader, Pemuda Muhammadiyah hanya tinggal nama saja maka agenda Baitul Arqam ini sebagai jawaban atas minimnya kader-kader Muhammadiyah.

“Semoga setelah agenda Baitul Arqam ini, rekan-rekan semuanya bisa aktif untuk BerMuhammadiyah,” ungkapnya. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta , perwakilan PRPM Se- Kecamatan Kramat. (hendra)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan suaramuhammadiyah.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab suaramuhammadiyah.id.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement