REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis, ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2021 akan tumbuh di antara lima persen hingga enam persen. Optimisme ini didapat dari sejumlah indikator.
"Kalau kita mau tumbuh di angka empat persen pada tahun ini, maka di kuartal keempat kita harus memacu menjadi sekitar 5,5 persen sampai enam persen," ujar Airlangga dalam acara BeritaSatu Economic Outlook 2022 secara daring di Jakarta, Senin (22/11).
Ia meyakini, hal tersebut bisa tercapai karena beberapa indikator, baik itu purchasing managers' index (PMI) manufaktur hingga indeks keyakinan konsumen sudah positif. Sehingga pada keseluruhan tahun 2021 ekonomi bisa tumbuh empat persen dan meningkat menjadi 5,2 persen pada 2022.
Jika dilihat dari berbagai komponen pengeluaran produk domestik bruto (PDB), seluruhnya menunjukkan pertumbuhan positif baik ekspor, impor, konsumsi rumah tangga, investasi, maupun belanja pemerintah pada kuartal III 2021. Meski sempat menurun, ia memperkirakan konsumsi rumah tangga akan kembali meningkat pada kuartal IV 2021, begitu pula dengan konsumsi pemerintah.