Senin 22 Nov 2021 13:06 WIB

Maskapai Penerbangan Iran Gagalkan Upaya Serangan Siber

Para peretas menyasar sistem internal perusahaan penerbangan Iran

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Hacker (Ilustrasi). Para peretas menyasar sistem internal perusahaan penerbangan Iran.
Foto: Flickr
Hacker (Ilustrasi). Para peretas menyasar sistem internal perusahaan penerbangan Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Maskapai penerbangan swasta Iran, Mahan Air, berhasil menggagalkan serangan siber pada Ahad (21/11). Media pemerintah Iran melaporkan jadwal penerbangan pesawat tidak terpengaruh oleh serangan siber tersebut.

"Penerbangan internasional dan domestik kami beroperasi sesuai jadwal tanpa gangguan," ujar juru bicara Mahan Air, Amirhossein Zolanvari, dilansir Middle East Monitor, Senin (22/11).

Baca Juga

Mahan Air sebelumnya juga pernah menghadapi serangan serupa. Para peretas menyasar sistem internal perusahaan penerbangan tersebut.

Mahan Air telah masuk ke dalam daftar hitam oleh Washington pada 2011 karena memberikan dukungan kepada Garda Revolusi Iran. Mahan Air didirikan pada 1992 sebagai maskapai penerbangan swasta pertama Iran.

Pihak berwenang mengatakan Iran sangat waspada terhadap serangan siber. Teheran menuding Amerika Serikat dan Israel berada di balik serangan siber tersebut. Sementara itu, Amerika Serikat dan kekuatan Barat lainnya menuduh Iran mencoba membobol jaringan mereka.

Iran telah menjadi sasaran serangan siber. Bulan lalu, penjualan bensin bersubsidi di seluruh Iran terganggu oleh serangan siber. Kemudian pada Juli situs website Kementerian Transportasi Iran mengalami gangguan yang menyebabkan penundaan layanan kereta api.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement