Senin 22 Nov 2021 13:37 WIB

Di China, Mengkritik Pemerintah Siap-Siap Hilang Mendadak

Menghilangnya sosok terkenal di China dari penampilan publik bukan pertama terjadi

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Petenis China Peng Shuai dan bos Alibaba Jack Ma adalah beberapa sosok yang tiba-tiba hilang usai mengkritik pejabat atau pemerintah di China. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/GUILLAUME HORCAJUELO
Petenis China Peng Shuai dan bos Alibaba Jack Ma adalah beberapa sosok yang tiba-tiba hilang usai mengkritik pejabat atau pemerintah di China. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Petenis China Peng Shuai menghilang sejak dia menuduh mantan wakil perdana menteri melakukan kekerasan seksual. Menghilangnya seseorang yang terkenal di China dari penampilan publik bukan kali pertama.

Peng membuat tuduhan terhadap Zhang Gaoli, mantan wakil perdana menteri China berusia 75 tahun, di situs microblogging Weibo awal bulan ini. "Saya tahu bahwa seseorang dari Anda yang mulia, wakil perdana menteri Zhang Gaoli, Anda akan mengatakan Anda tidak takut," tulis Peng. Ia mengklaim pertama kali pelecehan terjadi saat Gaoli memaksa mengunjungi rumahnya untuk bermain tenis.

Baca Juga

"Sore itu saya tidak memberikan persetujuan saya dan tidak bisa berhenti menangis. Anda membawa saya ke rumah Anda dan memaksa saya dan Anda untuk memiliki hubungan," tulisnya.

Sekitar setengah jam kemudian, unggahan itu menghilang bersama dengan Peng yang tidak terdengar kabarnya lagi. Peneliti dalam program opini publik dan kebijakan luar negeri di Lowy Institute, Jennifer Hsu, mengatakan ini bukan yang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir bagi orang terkenal di China hilang.

"Orang-orang yang membuat tuduhan terhadap pejabat tinggi, baik pejabat yang menjabat atau sebelumnya anggota pemerintah, dapat menghadapi beberapa konsekuensi yang kami lihat dilaporkan sehubungan dengan Peng Shuai,” kata Hsu kepada SBS News.

Namun Peng Shuai kini telah muncul kembali. Dia melakukan panggilan video dengan presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Ahad (21/11). Dilansir Reuters, IOC menyatakan dia mengaku dalam kondisi baik-baik saja usai menghilang secara tiba-tiba dari publik.

IOC mengatakan Peng memulai pembicaraan 30 menit dengan presidennya Thomas Bach dengan berterima kasih kepada organisasi Olimpiade atas perhatiannya. "Dia menjelaskan dirinya aman dan sehat. Ia tinggal di rumahnya di Beijing tetapi ingin privasinya dihormati saat ini," demikian bunyi pernyataan IOC.

Salah satu pendiri Alibaba, Jack Ma, menghilang selama tiga bulan tahun lalu setelah menyatakan frustrasi tentang peraturan perbankan di negara itu pada KTT Bund di Shanghai pada Oktober 2020. Pengusaha real estat, Ren Zhiqiang, hilang pada awal 2020 setelah menulis esai yang dikatakan kritis terhadap penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah China. Dia kemudian dijatuhi hukuman 18 tahun penjara atas tuduhan korupsi.

Sedangkan eksekutif tingkat tinggi perusahaan investasi Tomorrow Group, Xiao Jianhua, telah hilang sejak 2017. Dia dilaporkan diculik dari kamarnya di Four Seasons Hotel di Hong Kong oleh agen keamanan China.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement