Elektabilitas Naik, Pengamat: Sandiaga Layak Diperhitungkan
Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno | Foto: Istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Adi Prayitno, menyebut elektabilitas Sandiaga Uno yang naik berdasarkan survei yang dirilis PRC (Politika Riset dan Consulting) dinilai potensial maju sebagai capres 2024. Dia menilai, Sandiaga merupakan calon yang layak diperhitungkan pada gelaran pilpres 2024 mendatang.
"Kalau melihat hasil survei yang dirilis PRC minggu lalu, elektabilitas Sandi naik, tak heran jika publik melabeli Sandiaga Uno "barang bagus"," kata Adi dalam diskusi Peta Politik dan Peluang Elektoral Capres Alternatif 2024 yang diselenggarakan LSPI, Ahad (21/11).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu menilai, elektabilitas Sandiaga Uno naik signifikan setelah menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia mengatakan, tingkat keterpilihan Sandiaga sempat tenggelam usai pilpres 2019 tapi kini namanya muncul signifikan kembali.
Adi menuturkan, dirinya pernah membuat riset pada Desember 2020 dengan simulasi Prabowo tidak maju pilpres 2024. Dia mengungkapkan, hasilnya mayoritas pemilih Prabowo atau sekitar 96 persen dari mereka lari ke Sandiaga ketimbang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Basis pemilihnya mulai berdenyut kembali di berbagai tempat. ucap Adi. Tak heran dalam survei PRC Sandi paling atas, disusul dengan kandidat lain seperti Ridwan Kamil dan Tri Rismaharini," katanya.
Adi melanjutkan, Sandiaga Uno juga dinilai sebagai sosok fleksibel yang mudah diterima semua lapisan masyarakat karena sering terlihat publik. Dia mengatakan, kondisi tersebut berbeda dengan Anies Baswedan yang hanya didukung oleh basis-basis Islam tertentu yang itu-itu saja.
"Sandiaga Uno merupakan barang bagus. Sandiaga gampang dipoles, muda, moderat dan dekat kelompok manapun, tidak pernah baper secara politik, santai, pengusaha, sekolahnya bagus, tingkat kepribadiannya juga bagus," katanya.
Adi menilai, Sandiaga lebih mudah didorong karena mempunyai bekal popularitas dan elektabilitas yang baik versi survei PRC. Menurutnya, perjuangan memenangkan Sandiaga tidak terlalu sulit karena sudah dikenal publik jika memutuskan untuk menjadi Capres 2024
"Terlepas suara pengurus di Gerindra yang ingin Prabowo maju kembali, tapi suara publik juga mulai kembali bermunculan yang menilai Sandi juga layak masuk nominasi capres. Survei itu cermin suara publik," katanya.
Survei PRC menyebutkan bahwa elektabilitas Sandiaga sebesar 7,0 persen, AHY 4,5 persen, RK 4,3 persen, dan Tri Rismaharini 3,2 persen. Selain Sandiaga, nama lain yang juga berpotensi menjadi capres alternatif antara lain Agus Harimurti Yudhoyono, Ridwan Kamil dan Tri Rismaharini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
