Wali Kota Surabaya Galakkan Mendongeng di Setiap Balai RW
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. | Foto: Dok Pemkot Surabaya
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bakal menggalakkan kegiatan mendongeng di setiap balai RW di Kota Pahlawan. Eri menyatakan, ajakan meningkatkan literasi pada anak melalui penampilan dongeng, bisa membantu membudayakan kegiatan membaca dan menulis di kalangan masyarakat. Menurutnya, Surabaya memiliki banyak talenta hebat dari bibit-bibit penulis dan pendongeng.
“Jadi nanti di setiap balai RW akan diagendakan untuk Sabtu dan Minggu, jadi anak-anak sekitar kampung itu bisa berkumpul dan bisa saling berkenalan, sosialisasi, dan muncul keberanian untuk mudah berkomunikasi,” kata Eri di Surabaya, Senin (22/11).
Eri menerangkan, pertunjukan dongeng yang nantinya akan digelar secara rutin tersebut, bisa menjadi kekuatan Kota Surabaya untuk menciptakan para pemimpin yang hebat. Ini diawali dari keberanian anak-anak untuk tampil di hadapan teman-temannya, kemudian di hadapan masyarakat umum.
“Inilah waktunya kita membiasakan untuk membaca, kalau Surabaya ingin menjadi kota literasi yang hebat, anak-anak ini akan tampil di seluruh balai RW dengan mendongeng. Saya yakin Surabaya pasti berubah dan kehebatan anak-anak ini bisa tertular di seluruh wilayah di Kota Surabaya,” ujarnya.
Eri juga mengajak seluruh masyarakat turut serta menkadikan Kota Pahlawan menjadi kota yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Ia bahkan menginginkan seluruh anak-anak di Kota Surabaya bisa terlibat dan mengisi semua kegiatan.
“Ini awal perjuangan kita, tidak boleh menyerah untuk menciptakan orang hebat di Kota Surabaya di masa depan. Hari ini kita canangkan Surabaya sebagai kota literasi dan memiliki para penulis dan para pendongeng yang hebat,” kata dia.
Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani menyampaikan, kader PKK dan Bunda PAUD nantinya akan membiasakan diri mendongeng bagi anak-anak di Posyandu. “Kami ada Posyandu, dalam sebulan akan mengadakan pertemuan untuk bercerita kepada anak-anak. Konsep bercerita ini akan kita ambil dari konsep dongeng, yang terdapat unsur bermain dan bernyanyi,” kata Rini.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi menerangkan, pihaknya rutin menggelar Festival Dongeng Surabaya setiap tahun. Melalui acara tersebut, ia berharap bisa menambah semangat literasi dan inspirasi untuk Kota Surabaya.
“Semakin masyarakat Surabaya banyak membaca, semakin luas wawasannya,” kata Musdiq.