Senin 22 Nov 2021 19:00 WIB

Erick Thohir: Toilet SPBU Nggak Boleh Bayar, Harus Gratis

Erick menilai Pertamina tak perlu menarik biaya dari fasilitas toilet.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Pertamina (Persero) tidak memungut biaya dari fasilitas toilet yang ada di seluruh SPBU. Hal ini Erick sampaikan saat berada di SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Erick sempat berbincang dengan seorang penjaga toilet di SPBU tersebut. Erick mempertanyakan adanya pungutan biaya bagi pengunjung yang ingin menggunakan toilet dengan tarif sebesar Rp 2 ribu hingga Rp 4 ribu.

Baca Juga

"Ini kan fasilitas umum?" tanya Erick dalam video yang ia unggah di akun Instagram, @erickthohir pada Senin (22/11).

Erick meminta direksi Pertamina untuk memperbaiki hal ini. Erick menilai Pertamina tak perlu menarik biaya dari fasilitas toilet lantaran sudah mendapat keuntungan dari penjualan bensin hingga toko di dalam SPBU.

Erick menilai sudah sepantasnya masyarakat sebagai pelanggan mendapatkan fasilitas tambahan berupaya toilet gratis."Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin swasta yang di bawah Pertamina, toilet nggak boleh bayar, harus gratis," kata Erick.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement