REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang di Jakarta Timur masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait antisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang saat libur Natal dan tahun baru mendatang. Kepala Terminal Pulo Gebang, Bernard Pasaribu mengatakan, pihaknya telah mengetahui rencana pemerintah pusat yang akan menerapkan PPKMLevel 3 di seluruh wilayah Indonesia sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
"Belum. Untuk mengantisipasi liburan Nataru kita belum ada arahan," kata Bernard di Jakarta, Senin (22/11).
Bernard menambahkan, Terminal Pulo Gebang masih menerapkan standar protokol kesehatan (prokes) ketat saat PPKM Level 1.Dia mengatakan, para penumpang yang akan menggunakan bus AKAP wajib telah divaksin dan membawa bukti hasil tes negatif antigen.
"Sekarang (jumlah penumpang) ada peningkatan karena sebagian masyarakat sudah vaksin. Tetapi apabila biaya keberangkatannya lebih murah dari tes antigen, kadang calon penumpang itu berfikir dua kali sebelum berangkat," ujar Bernard.
Saat ini rata-rata keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Pulo Gebang sebanyak 50 orang per harinya. "Sebelum PPKM Level 1 lebih parah. Penumpang yang diberangkatkan tidak sampai 20 orang. Kalau sebelum pandemi, kami melayani di atas 1.000 penumpang keberangkatan per hari," tutur Bernard.