REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Museum selama ini kerap diidentikkan dengan tempat menyimpan benda bersejarah atau langka. Padahal museum juga menjadi tempat mengenang peristiwa masa lalu sebuah bangsa atau peradaban. Termasuk prestau atau pencapaian yang dilakukan sebuah bangsa yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi generasi berikutnya.
"Stereotipe museum erat kaitannya dengan tempat untuk memajang foto atau barang-barang lawas. Padahal, museum itu akan memperkuat akar sejarah bangsa Indonesia," kata Ketua Umum MURI Jaya Suprana dalam acara peresmian “Revitalisasi Galeri MURI, Jakarta untuk Indonesia dari Bumi Indonesia, di Mall of Indonesia, Jakarta Utara, Sabtu (20/11).
Menurutnya MURI menyimpan prestasi-prestasi luar biasa dari putra-putri bangsa agar para generasi penerus bangsa bangga dengan bangsanya dan menginspirasi mereka. Memasuki usia ke-31, Galeri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jakarta melakukan revitalisasi dalam rangka mengenalkan MURI yang hadir tidak hanya secara fisik, namun juga ramah dengan dunia digital melalui teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Pengunjung pun sudah tidak harus mengisi buku tamu secara manual, namun memakai formulir online."MURI berinovasi tanpa kehilangan esensinya, yakni menginspirasi," kata Jaya
Revitalisasi ini juga melibatkan kolaborasi, komunitas, dan kemanusiaan, serta menjadi sarana edukasional bangsa Indonesia dengan mengusung filosofi tradisional yang luhur dengan kemasan yang baru.
Pentingnya peran MURI ini menarik pelbagai pihak untuk berkolaborasi dalam revitalisasi Galeri MURI Jakarta seperti yang dilakukan Nippon Paint Indonesia. Sejak memulai revitalisasinya MURI mendapatkan dukungan penuh dari Nippon Paint Indonesia.“Nippon Paint Indonesia mendukung Revitalisasi Galeri MURI Jakarta sebagai upaya untuk meningkatkan citra museum sebagai destinasi wisata edukasi sekaligus membangkitkan rasa bangga dan cinta terhadap Tanah Air,” ujar Gadang Wismono asisten Marketing Manager Nippon Paint Indonesia.
Nippon Paint Indonesia melakukan pengecatan dinding seluruh Galeri MURI Jakarta dengan cat tipe Momento pada luasan dinding sepanjang 475,72 meter persegi. Diformulasikan secara khusus, sehingga rendah VOC (Volatile Organic Compound), tidak mengandung timbal, merkuri, atau logam berat. Melalui revitalisasi Galeri MURI Jakarta ini diharapkan ke depannya menjadikan museum sebagai tempat yang menyenangkan bagi siapa saja yang berkunjung. Suasana semakin segar dan terasa menyenangkan saat berada di Galeri MURI sembari mengagumi kehebatan putra-putri bangsa,” tambah Gadang.
