REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pneumonia masih menjadi momok bagi anak-anak. Ketua UKK Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 2021-2024 Rina Triasih menjelaskan penyakit pneumonia menyebabkan pertukaran oksigen terganggu dan efeknya alami kekurangan oksigen. Sebagian besar pneumonia yang menyerang anak-anak menyerang saluran napas bagian atas.
Rina menjelaskan, pneumonia yang merupakan awam radang paru-paru atau infeksi paru-paru, terutama bagian bawah yaitu di kantong.
"Kemudian kalau anak-anak yang mengalami pneumonia mengalami infeksi saluran napas bagian atas, jadi tak sampai menginfeksi kantong di paru-paru. Kalau daerah kantong paru-paru yang terinfeksi, pertukaran oksigen terganggu sehingga anak kekurangan oksigen," katanya saat mengisi konferensi virtual bertema Pneumomia Pembunuh Terlupakan, Lawan dengan Stop Pneumonia, Senin (22/11).
Gejala pneumonia mirip dengan gejala Covid-19. Rina menambahkan, pneumonia disebabkan oleh berbagai macam kuman penyakit, termasuk virus. Ketika terinfeksi Covid-19 yang disebabkan oleh virus maka itulah yang menjadi salah satu penyebab pneumonia.