REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesadaran para guru untuk meningkatkan kompetensinya secara mandiri disebut meningkat di masa pandemi Covid-19. Pemanfaatan teknologi yang mempermudah para guru dalam mendapatkan akses untuk pengembangan diri dinilai akan mempercepat difusi keterampilan dan pengetahuan tentang cara mengajar yang baik.
"Ini akan mempercepat difusi keterampilan dan pengetahuan tentang cara mengajar yang baik," ungkap pengamat pendidikan, Doni A Koesoema, lewat sambungan telepon, Senin (22/11).
Doni menyampaikan, berdasarkan pengamatannya, selama pandemi berlangsung, partisipasi aktif guru untuk belajar semakin meningkat. Mereka memanfaatkan kegiatan peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh berbagai kelompok, organisasi, maupun masyarakat lewat webinar.
"Secara personal saya melihat ada arah di mana bapak ibu guru itu sudah mulai bergerak aktif. Jadi jni tidak tergantung dari kebijakan pemerintah loh ya," kata dia.
Doni mengaku, sudah membuktikannya sendiri ketika sedang mengisi sejumlah webinar pelatihan untuk guru. Menurutnya, animo guru-guru yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia dalam mengikuti kegiatan semacam itu tinggi selama pandemi Covid-19.
Mereka saling berbagi ilmu dalam kegiatan tersebut. "Semakin aktif untuk meningkatkan kualitas. Itu yang saya lihat spiritnya. Jadi terlepas mereka terpilih dari porgram pemerintah atau tidak, guru-guru lain itu mereka semangat (meningkatkan kualitas diri)," kata dia.
Di samping itu, guru disebut harus selalu memperbaharui tiga aspek penting dalam proses mengajar, yakni aspek pedagogis, mateli pelajaran, dan keterampilan teknologi. Jika ketiga aspek tersebut sudah selalu diperbaharui, maka guru-guru di Indonesia akan sangat profesional dan akan mudah beradaptasi dengan kondisi apapun.
"Kalau tiga ini selalu terupdate, maka guru itu akan sangat profesional, sangat mudah beradaptasi dengan kondisi apapun yang terjadi," ungkap Ketua Umum Indonesia Bermutu, Jaka Warsihna, dalam webinar yang disiarkan di Youtube, dikutip Senin (22/11).