1.100 Pencari Kerja Ikuti Bursa Kerja Mini di Gresik
Red: Muhammad Fakhruddin
1.100 Pencari Kerja Ikuti Bursa Kerja Mini di Gresik (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
REPUBLIKA.CO.ID,GRESIK -- Sebanyak 1.100 pencari kerja dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dan luar kota mengikuti Mini Job Fair 2021 atau bursa kerja mini yang digelar di Gedung SMK Asa'adah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik, Budi Rahardjo mengatakan seribuan orang itu akan memperebutkan lowongan kerja di delapan perusahaan serta 11 sponsorship yang berpartisipasi dalam kegiatan itu.
"Tujuan bursa kerja ini adalah mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan karyawan," kata Budi, kepada wartawan, Senin (22/11).
Selain itu, kata dia, juga bertujuan untuk menggerakkan ekonomi serta mengurangi pengangguran di Kabupaten Gresik. Ia mengatakan, sebanyak 1.100 pencari kerja yang sudah mendaftar itu akan datang ke bursa kerja mini dengan dibagi 156 peserta setiap harinya selama satu pekan ke depan, agar tidak terjadi kerumunan di lokasi bursa kerja.
"Serbuan pendaftar itu, 72 persennya adalah warga Gresik, dan 28 persen warga luar Gresik. Ini sudah mencapai target sesuai yang diharapkan bupati sebanyak 60 persen," kata Budi.
Ia menjelaskan sebelum datang ke bursa kerja mini, pencari kerja mendaftar lebih dulu melalui aplikasi Gresikpedia yang diinisiasi Pemkab Gresik. "Saya mengucapkan terima kasih kepada yayasan pondok pesantren Qomarudin dan SMK Asa'adah yang sudah ikut menyukseskan terselenggaranya Mini Job Fair di Kabupaten Gresik ini," kata Budi.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pencari kerja, supaya bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan fisik, ijazah dan minat. "Kegiatan ini termasuk kesempatan yang baik bagi perusahaan untuk memilih tenaga kerja yang sesuai dengan harapan perusahaan. Dan peran pemerintah harus mampu mengharmonisasikan," katanya.
Gus Yani, sapaan Fandi Akhmad Yani, juga berterima kasih kepada perusahaan yang ikut berkontribusi melalui bursa kerja mini, sebab tanpa dukungan perusahaan, peluang bursa kerja dalam mengurangi angka pengangguran tidak akan maksimal. "Mudah-mudahan melalui Mini Job Fair ini akan membantu penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Gresik, dan mengurangi pengangguran," kata Gus Yani.