REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Bagi banyak orang pandemi Covid-19 itu musibah besar, namun tidak bagi Tini Ismiyani. Banyaknya waktu luang akibat proses pembelajaran online akhirnya dimanfaatkannya dengan membuka peluang membangun usaha kuliner yang telah lama menjadi mimpinya.
12 tahun mengabdi sebagai dosen sejarah dengan penghasilan besar serta fasilitas di universitas ternama, Universitas Indonesia (UI) tak menyurutkan langkah ibu tiga anak ini untuk memutuskan resign. Dia memilih membangun usaha kulier sembari fokus mengurus anak-anak.
Di awal keputusannya, Tini tidak didukung keluarga besar. Namun dengan keberanian dan keyakinannya untuk keluar dari zona nyaman serta mimpi besar ingin menjadi orang yang lebih bermanfaat menjadikan semangatnya kian menguat.
Tak perlu waktu lama, puluhan ribu arem-arem kini telah dijualnya. Arem-arem mi yang dikemas cantik kini telah hadir di lima gerai modern yang berada d titik-titik strategis di Kota Depok. Sesuatu yang tak pernah terpikirkan oleh orang lain sebelumnya.
Mau tau kisah lebih lengkapnya, simak inspirasi Tini, di channel YouTube Jaga Lilin berikut.