REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi di lingkungan TNI. Posisi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) diganti dari Mayor Jenderal (Mayjen) Mohamad Hasan kepada Mayjen Teguh Muji Angkasa.

Teguh sebelumnya merupakan dosen Universitas Pertahanan (Unhan), dan pernah menjadi Wakil Danjen Kopassus.

Sedangkan Hasan dipromosikan menjadi Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda. Hasan merupakan eks Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Posisi Pangdam V/Brawijaya akan ditempati Mayjen Nurcahyanto yang sebelumnya menduduki Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Nurcahyanto menggantikan Mayjen Suharyanto yang dipromosikan sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

Adapun posisi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) masih dibiarkan kosong, sepeninggal Jenderal Dudung Abdurachman diangkat menjadi KSAD oleh Presiden Jokowi pada pekan lalu.

Total terdapat 23 perwira tinggi (pati) TNI yang dimutasi berdasarkan ketetapkan Jenderal Andika perkasa pada 17 November 2021

Ikuti Whatsapp Channel Republika