REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero) Tbk akan membiayai sebanyak 10 ribu unit rumah setiap tahun bagi TNI Angkatan Darat. Perseroan memiliki dua skema untuk mencapai target tersebut, pertama, BTN menawarkan program KPR TWP AD yang memiliki angsuran lebih murah melalui jangka waktu panjang dan suku bunga rendah.
Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, KPR TWP AD memberikan suku bunga 5,25 persen, jangka waktu hingga 30 tahun, dan uang muka mulai nol persen. Adapun program KPR tersebut, perseroan mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 1.500 unit sampai 3.000 unit per tahun.
Kedua KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dengan suku bunga lima persen, uang muka satu persen, dan bantuan uang muka Rp 4 juta. Selanjutnya skema KPR itu, perseroan mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 7.000 unit sampai 8.500 unit per tahun.
"Dengan pengalaman kami selama 45 tahun memenuhi kebutuhan rumah bangsa Indonesia melalui KPR BTN, kami meyakini akan mampu mengoptimalkan kepercayaan besar dari TNI AD kepada BTN," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (22/11).
Menurutnya perseroan juga menyiapkan layanan aplikasi e-Tabungan Perumahan Personel TNI Angkatan Darat (eTPPAD) untuk memudahkan prajurit TNI AD untuk memiliki rumah melalui fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR). Adapun layanan tersebut menjadi salah satu fasilitas yang ditawarkan perseroan sejalan komitmen mendukung pemenuhan kebutuhan rumah bagi para prajurit negara.
"Kami telah berkomitmen mendukung para petinggi TNI AD yang peduli akan kebutuhan hunian prajurit TNI AD. Melalui eTPPAD, para anggota TNI AD tidak hanya dapat memiliki rumah dengan mudah, tapi juga kami memberikan layanan keuangan lengkap yang mengutamakan transparansi," ucapnya.
Nixon menjelaskan, ada berbagai fitur yang bisa dinikmati para prajurit TNI AD melalui aplikasi anyar tersebut di antaranya, fitur eKPR yang memudahkan setiap prajurit TNI AD dalam pengajuan KPR TNI, mulai dari mencari properti, simulasi kredit, hingga pengajuan kredit secara online.
Adapun fitur yang terhubung dengan aplikasi btnproperti.co.id itu tidak hanya memberikan informasi perumahan yang lengkap di seluruh Indonesia, tapi juga menawarkan proses yang lebih cepat. eTPPAD juga memiliki fitur eTPP yang akan memudahkan setiap prajurit TNI AD dalam melihat iuran wajib Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD).
Para militer atau pegawai negeri sipil (PNS) TNI AD pun dapat memonitor tabungan secara online dan realtime lewat fitur eTPP. Adapun fitur produk dan lokasi pada eTPPAD juga membuat para prajurit TNI AD dapat mengeksplor berbagai produk-produk Bank BTN serta jaringan kantor terdekat.
"Kami memastikan dengan aplikasi ini, pengelolaan tabungan perumahan personel TNI AD akan menjadi lebih termonitor dan transparan," kata Nixon.