REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Untuk membangun potensi anak generasi maju serta memperingati Hari Anak Sedunia, ada ajang istimewa berupa lomba menggambar secara daring yang diikuti oleh 1.271 anak dari seluruh Indonesia. Istimewanya lagi, kegiatan yang merupakan rangkaian dari gerakan sosial “#AyoTunjukTangan” tersebut telah memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai 'Lomba Menggambar secara Daring oleh Peserta Terbanyak’.
“Menggambar merupakan satu aktivitas yang sangat disukai anak-anak karena selain menjadi media untuk mengekspresikan diri juga untuk melatih berpikir cepat, mandiri, percaya diri, supel dan tumbuh kembang secara optimal,” kata CCD Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Yulius Tirtasaputra, dalam keterangan pers yang diterima Republika, pekan lalu.
Sayangnya, kondisi pandemi Covid-19 membuat anak-anak harus lebih banyak melakukan kegiatan di dalam rumah sehingga aktivitas dan kreativitas mereka menjadi terbatas. Oleh karenanya dibutuhkan suatu kegiatan yang dapat mengasah kreativitas dan motorik mereka sehingga mereka tidak merasa jenuh. Atas hal tersebut, SGM Eksplor mengajak Alfamidi berkolaborasi untuk menyelenggarakan lomba menggambar secara daring sehingga semua anak-anak di seluruh Indonesia dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Lomba yang digelar bertepatan dengan Hari Anak Sedunia tersebut mengambil tiga tema yaitu “Menggambar tentang Aku”, “Ayo Tunjuk Tangan”, dan “Belanja SGM Eksplor di Alfamidi”. Ada 3 kategori usia yang diperlombakan yaitu Kategori A untuk anak usia 3 - 5 tahun; Kategori B untuk anak usia 6 - 8 tahun; dan Kategori C untuk anak usia 9 - 12 tahun. Masing-masing peserta diberikan waktu selama 60 menit.
Pemenang di setiap kategori akan mendapatkan medali dan sertifikat serta hadiah berupa tabungan pendidikan hingga Rp 2 juta dan voucher belanja Alfamidi hingga Rp 750 ribu.
Ari Andriani, perwakilan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), menilai kegiatan ini merupakan terobosan baru lantaran terselenggara saat kondisi masih pandemi Covid-19 dan kegiatan ini melibatkan anak-anak di seluruh Indonesia. ''Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat lebih banyak lagi diadakan agar dapat memotivasi anak-anak di Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi maju,'' katanya.