REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Dyan Puspito mengaku telah menyiapkan langkah pencegahan pengaturan skor di Liga 3 Infonesia. Hal ini dilakukan setelah adanya laporan pengaturan skor dan suap pada pertandingan Gresik Putra (Gestra) Paranane FA melawan Persema Malang dan NZR Sumbersari FC, yang kasusnya telah dilaporkan ke Polda Jatim.
Menurutnya, langkah antisipatif perlu disiapkan mengingat dalam waktu dekat, Liga 3 Zona Jatim bakal digelar dan telah masuk babak 32 besar. Langkah antisipatif yang dimaksud di antaranya mewajibkan semua klub yang lolos 32 besar untuk menandatangani pakta integritas.
"Harapannya agar gelaran ini berjalan sukses dan baik, agar sungguh-sungguh hanya untuk bermain bola saja," ujarnya, Selasa (23/11).
Dyan menegaskan, PSSI Jatim akan menggelar kompetisi sebersih mungkin. Apabila ada oknum-oknum yang merusak sepak bola akan langsung dilakukan penindakan sesuai dengan statuta PSSI. "Kami komitmen untuk menggelar kompetisi yang sehat," ujarnya.