Selasa 23 Nov 2021 15:17 WIB

Tak Galak, Strategi Transfer Buruk, Solskjaer Pun Tersingkir

Solskjaer sebenarnya tak menunjukkan kekejaman dan kegalakkan ala Sir Alex Ferguson.

Red: Endro Yuwanto
Mantan pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer bertepuk tangan. Solskjaer didepak MU setelah penampilan buruk timnya beberapa pekan terakhir.
Foto: Kacper Pempel, Pool via AP, File
Mantan pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer bertepuk tangan. Solskjaer didepak MU setelah penampilan buruk timnya beberapa pekan terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tatkala merenungkan kepergiannya dari Manchester United (MU) setelah hampir tiga tahun melatih tim itu, Ole Gunnar Solskjaer tak diragukan lagi mempertimbangkan apa yang mungkin terjadi di Old Trafford. Seandainya dia tidak terlalu baik dan lebih galak kepada pemain-pemainnya, seandainya dia lebih agresif menyangkut transfer pemain kepada hierarki klub, dan seandainya klub memenuhi segala tuntutannya.

Pria Norwegia itu diberi kesempatan mengembalikan Man United ke tingkat kesuksesan yang dinikmati seperti sewaktu dia menjadi pemain di bawah manajemen pelatih legendaris Sir Alex Ferguson. Tetapi ironisnya, ia hengkang setelah timnya terperosok ke urutan ketujuh klasemen Liga Primer Inggris dan tanpa pernah memenangkan trofi.

Baca Juga

Seandainya Solskjaer bisa mendatangkan pemain yang ia identifikasi sebagai bagian dari perombakan skuadnya, kesuksesan yang didambakan para penggemar Man United mungkin akan semakin dekat.

Daftar pemain MU yang kabarnya berusaha ia datangkan, tetapi ternyata tak bisa, menunjukkan bahwa selain sifatnya yang pemaaf dan keputusan taktisnya yang menjadi biang keladi kejatuhannya, kesalahan rekrutmen klub juga memainkan peran besar di balik itu.

Pemain pertama yang jelas-jelas diinginkan Solskjaer adalah rekan senegaranya Erling Haaland yang ia latih sewaktu memimpin klub Norwegia Molde. Penyerang tengah ini adalah salah satu talenta striker paling menarik dalam sepak bola, tetapi Man United tidak dapat mengontraknya dari RB Salzburg dan sang pemain malah bergabung dengan Borussia Dortmund.

Man United sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengontrak Jude Bellingham, seorang gelandang Inggris yang sangat menjanjikan, ketika dia masih bermain untuk tim Divisi II Inggris, Birmingham City, tetapi pemain ini juga lebih memilih Dortmund.

Bek sayap Portugal Joao Cancelo pernah dalam radar Solskjaer selama bermain di Italia bersama Inter Milan dan Juventus, tetapi pemain ini malah akhirnya menjadi bagian skuad juara liga, Manchester City, pimpinan Pep Guardiola.

Gelandang bertahan Spanyol Rodri juga pemain bidikan Solskjaer yang dianggapnya menjadi pemain yang bisa mengisi titik lemah yang sudah lama ada dalam timnya, tetapi pemain ini juga lagi-lagi merapat ke Manchester Biru. Bek kanan Atletico Madrid Inggris Kieran Trippier dan pemain internasional Jerman Kai Havertz yang kini memperkuat Chelsea, juga menjadi target Solskjaer yang tak pernah bisa ia datangkan.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement